1.470 Perantau Minang di Wamena Pulang ke Padang Naik Kapal

oleh -
oleh
 Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit didampingi Sekdaprov Sumbar, Alwis, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman dan Ketua Baznas Sumbar, Syamsul Bahri Khatib memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini di Wamena, kemarin

PADANG, SR–Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, Perantau Minang di Wamena, Provinsi Papua yang akan pulang ke Padang pascakerusuhan di daerah tersebut, sebanyak 1.470 orang. Mereka akan diberangkatkan ke Kota Padang menggunakan kapal.

“Data terakhir hingga hari ini, jumlah Perantau Minang di Papua yang ingin kembali ke Padang itu, jumlahnya mencapai 1.470 orang. Untuk memberangkatkan jumlah sebanyak ini, tidak mungkin menggunakan pesawat. Karena jumlahnya melebihi 200 orang. Karena itu, kita memilih memberangkatkan mereka menggunakan kapal,” ujar Nasrul Abit, yang baru saja pulang dari Wamena, Senin siang, (30/10).

Nasrul Abit berangkat ke Wamena, sejak Jumat (27/9) dan sampai di Wamena, Sabtu (28/9). Keberangkatan Nasrul Abit untuk melihat kondisi Perantau Minang di Wamena yang dilanda kerusuhan, ditugaskan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Nasrul Abit mengungkapkan, sebelum sampai di Wamena, dirinya telah bertemu dengan Gubernur Papua, Danrem Papua, Kapolda Papua, Bupati Wamena dan unsur pimpinan lainnya di daerah tersebut, untuk mengetahui informasi kondisi terkini di Wamena. Kemudian, Nasrul Abit berkunjung ke lokasi pengungsian Perantau Minang, di Sentani dan Jayapura, Sabtu (28/9).

Di lokasi pengungsian, Nasrul Abit bertemu dengan 172 Perantau Minang yang mengungsi. “Saat itu, saya menanyakan apakah mau pulang atau bertahan di sini. Mereka ada yang sebagian menjawab ingin pulang ke Padang. Sebagian lagi memilih bertahan di Wamena. Mereka yang ingin bertahan, karena tidak ada modal usaha, karena kios mereka terbakar,” ujar Nasrul Abit.   

Kemudian, Minggu (29/9) Nasrul Abit langsung bertolak ke Wamena. Di sana Nasrul Abit menemukan 300 Perantau Minang yang mengungsi. “Mereka mengungsi di Kodim. Di sana saya ketemu Pengurus IKM Wamena dan Jayapura. Di sana, IKM sangat membantu perantau kita,” ujar Nasrul Abit.

No More Posts Available.

No more pages to load.