BATAM, SR–Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat. Salah satunya dengan penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) seperti, jalan lingkungan, penyediaan jaringan air bersih dan tempat pembuangan sampah terpadu.
Adanya bantuan PSU juga diharapkan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah bersubsidi dengan harga yang terjangkau.
“Melalui penyaluran bantuan PSU ini kami (Kementerian PUPR – red) berharap dapat mendorong pengembang untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi untuk masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid saat melakukan peninjauan hasil pembangunan PSU di Perumahan Fantasy Residence di Batam, Jumat (11/10) lalu.
Baca Juga: Program BSPS jadi Primadona Pemda
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Mohammad Yusuf Hariagung, Kasubdit Perencanaan Teknik dan Evaluasi Direktorat Rumah Umum dan Komersial Suminarti, Pengembang Perumahan Fantasy Residence yakni Direktur PT. Mulia Realty Batindo, Joni Ahmad.
Menurut Khalawi, Kementerian PUPR terus berupaya menggandeng para pengembang di seluruh Indonesia, untuk pembangunan PSU. Hal itu dilakukan agar para pengembang lebih bersemangat dalam membangun rumah bersubsidi.
Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, pemerintah ingin agar masyarakat yang tinggal di rumah bersubsidi dapat tinggal dengan nyaman. Adanya jalan lingkungan, saluran air, serta bantuan dari pemerintah diharapkan mampu mewujudkan lingkungan tempat tinggal baik khususnya bagi para generasi muda Indonesia.
“Rumah subsidi itu dibangun untuk rakyat agar mereka bisa tinggal dengan layak. Pengembang yang menerima bantuan PSU juga harus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah khususnya rumah bersubsidi. Selain itu, kualitas rumah dan lingkungan serta fasilitas pendukungnya juga harus dijaga sebaik mungkin,” katanya.