Berdasarkan data yang ada, Kementerian PUPR telah menyalurkan bantuan PSU untuk 119.695 unit rumah bersubsidi di Indonesia selama lima tahun mulai 2015 hingga 2019. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan runah bersubsidi setiap tahunnya. “Tahun 2020 mendatang kami telah mengalokasikan dana sekitar Rp 202 Milyar untuk pembangunan PSU sebanyak 22.500 unit rumah,” tandasnya.
Sementara itu, Pengembang Perumahan Bersubsidi Fantasy Residence di Kota Batam, Joni Ahmad menyatakan, pihaknya siap mendukung program perumahan pemerintah. Menurutnya, adanya PSU dari Kementerian PUPR sangat membantu pengembang untuk membangun rumah untuk masyarakat.”Masyarakat pasti lebih memilih rumah bersubsidi yang jalan lingkungannya rapi. Apalagi di Kota Batam banyak masyarakat yang mencari rumah bersubsidi untuk tempat tinggalnya,” katanya.
Perumahan Fantasy Residence, imbuhnya, berada tidak jauh dari kawasan industri sehingga sangat cocok untuk lokasi pembangunan rumah bersubsidi. Luas perumahan adalah 7 hektar dan memiliki kapasitas pembangunan rumah bersubsidi sebanyak 700 unit.
Harga jual rumah untuk MBR di Perumahan Fantasy Residence pun mengikuti harga jual yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 146 juta. “Saat ini kami baru membangun sekitar 30 persen dari luas lahan yang ada atau sekitar 274 unit rumah bersubsidi. Dari angka tersebut kami mendapat bantuan PSU sebanyak 150 unit rumah,” terangnya.(rel/ari)