5 Nelayan Asal Padang yang Hilang di Perairan Pulau Nyamuk Pesisir Selatan Ditemukan Selamat

oleh -
Tim SAR melakukan proses evakuasi lima nelayan yang hilang akibat kapal mati mesin di tengah laut perairan Pulau Nyamuk. Foto: IST

PESSEL, SuaraRantau.Com–Lima nelayan asal Padang yang sempat terombang–ambing di tengah laut perairan Pulau Nyamuk Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan akibat mesin kapal mati, Selasa (30/8) sekitar pukul 18.00 Wib, berhasil di ditemukan dalam keadaan selamat.

Korban berhasil ditemukan Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang, dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan penyisiran di pesisir laut dangkal. Upaya pencarian juga dibantu kapal nelayan.

Baca Juga: Mesin Kapal Mati di Perairan Pulau Nyamuk Pesisir Selatan, 5 Nelayan Asal Padang Hilang

Menggunakan kapal KM Yudhistira, yang dilengkapi alat komunikasi dan pal medis, serta peralatan pendukung lainya, sebanyak 15 personil Tim Basarnas Kota Padang bergerak dari Pelabuhan Bungus pada koordinat 1° 1’52.15″S – 100°23’55.96″T menuju lokasi kapal yang mati mesin.

”Kita terima info dari keluarga nahkoda kapal, bahwa kapal KM Nyata sudah ditemukan oleh kapal KM Fitri 04 dalam keadaan selamat. Kapal KM Fitri 04 memberikan bantuan memperbaiki mesin KM Nyata tersebut. RIB Basarnas Kota Padang adang bergerak menuju lokasi yang diinfokan untuk memastikan penemuan tersebut apa betul kapal yang dicari,” terang Kepala Basarnas Kelas A Padang, Abdul Malik.

RIB Basarnas Padang melakukan pencarian dan pertolongan. Akhirnya korban beserta KM Nyata ditemukan lalu tiba di Dermaga Perikanan Bungus dalam keadaan selamat.

“Seluruh korban ditemukan selamat di perairan Pulau Merak. Korban sudah ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB malam, kemudian langsung ke Bungus,” ungkap Abdul Malik.

Diberitakan sebelumnya, lima nelayan yang hilang tersebut yakni, Ali (63), Forlani Gea (45), Edi (40), Sultan (19) dan Eri. Mereka berangkat sekitar pukul 05.00 WIB menuju Pulau Nyamuk.

Sebelum dinyatakan hilang, keluarga maupun tim SAR terakhir berkomukasi dengan korban sekitar pukul 14.00 WIB melalui telepon seluler. Setelah dihubungi kembali, nomor telepon sudah tidak aktif.(bob)