PADANG, SuaraRantau.Com–Seorang pedagang kemiskinan bernama Sahendri yang diduga mencuri sebuah laptop di Masjid Raya Al – Azhar Universitas Negeri Padang (UNP) beberapa waktu lalu, berhasil diamankan Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang saat mengemis di ruas jalan Khatib Sulaiman, Selasa pagi, (7/1).
Pencurian laptop tersebut sempat viral di jagad maya, setelah rekaman CCTV aksi pencurian diunggah berbagai akun media sosial (medsos) seperti Instagram (IG) dan TikTok.
Pelaku berhasil diamankan Tim Klewang Polresta Padang saat berada di pintu gerbang Gedung DPRD Provinsi Sumbar di Jalan Khatib Sulaiman.
“Pelaku kita intai saat mengemis di lampu merah Jalan Khatib Sulaiman, dan kita amankan saat berada di pintu gerbang DPRD Sumbar,” ucap Dantim Buser Tim Klewang Aiptu David Rico Dermawan, Rabu (8/1)
David Rico Dermawan menambahkan, saat diinterogasi, pelaku mengakui telah mencuri laptop di Masjid Raya Al-Azhar UNP yang viral beberapa waktu lalu. “Pelaku dalam menjalankan profesinya mengaku cacat. Tetapi pelaku tidak cacat. Malah bisa beraktivitas normal,” jabarnya.
Baca Juga: Sempat Hentikan Layanan, 4 Koridor Bus Trans Padang Kembali Beroperasi
Selain mengamankan pelaku, jajaran Tim Klewang Polresta Padang berhasil mengamankan barang bukti laptop yang telah dicuri. “Barang bukti hasil kejahatan disimpan pelaku di rumahnya di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Untuk pengembangan lebih lanjut, pelaku kita amankan ke Polresta Padang,” tutupnya.
Sebelumnya, sempat viral seorang pedagang kemiskinan mencuri laptop seorang jamaah Masjid Raya Al-Azhar di UNP. Dalam tayangan video CCTV tersebut, pelaku seperti orang cacat, mengambil laptop dan memasukannya ke karung. Pelaku berlalu pergi dengan berjalan tertatih dengan alat bantu tongkat penyangga ketiak.
Mendapat laptopnya berhasil dicuri orang, korban yang bernama Ramlan langsung melaporkan kasus pencurian ini ke Polresta Padang.
“Saya berada di Mesjid Raya Al-Azhar UNP untuk mengikuti kajian rutin yang diselenggarakan sekolah. Ketika mau salat, laptop saya letakan di belakang. Setelah salat, laptop saya hilang,” ucap Guru SD di Kuttab Al-Fatih, Padang ini.