PADANG, SuaraRantau.Com–Untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga kesehatan khususnya di bidang Neonatus (bayi baru lahir), RSUP Dr M Djamil Padang bekerja sama dengan CN Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pelatihan NICU Practice.
Pelatihan diikuti tenaga kesehatan perawat dan bidan di Sumbar ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan penanganan neonatus. Juga mendukung program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai salah satu dari sembilan layanan prioritas kesehatan masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kita ketahui neonatus salah satu layanan prioritas kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Direktur Utama RSUP Dr M Djamil yang diwakili Koordinator Diklit, Ns. Hendria Putra, M.Kep, Sp.KMB saat membuka pelatihan, Sabtu (13/5) di Auditorium RSUP Dr M Djamil.
Dikatakannya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB) yang cenderung tinggi di Indonesia. Melalui pelatihan tersebut diharapkan mampu berperan penting membantu dan menekan kematian tersebut.
“Kegiatan ini tentu sangat penting dan peningkatan kompetensi merupakan suatu keharusan, apalagi soal neonatus bukanlah hal yang mudah,” ujar Ns. Hendria sembari mengharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan semaksimal mungkin.
dr. Devi Novrianti, Sp.A mewakili Ketua CN Sumbar, dr. Eny Yantri Sp.A (KA) yang juga merupakan DPJP RSUP Dr M Djamil mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pemerintah dalam hal neonatus.
“Upgrade neonatus itu sangat penting, tujuannya jelas untuk menurunkan AKI dan AKB,” ujarnya sembari mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ketua Pelaksana, Ns. Suhelmida Munir, S.Kep menjelaskan kegiatan pelatihan Nicu Practice dilaksanakan Sabtu (13/5) dan Minggu (14/5) yang diikuti sebanyak 25 peserta.
“Untuk hari pertama kegiatan peserta akan disuguhkan materi seputar neonatus dan hari kedua kita akan fokus pada praktik dan pendampingan bagi seluruh peserta,” ujarnya.