Angkut Minyak Goreng, Truk Kecelakaan di Panyalaian Tanah Datar Datang dari Medan

oleh -
Kecelakaan truk fuso yang menabrak Bus Pesantren Hidayatul Hidayah Rokan Hilir, di Jorong Pincuran Tinggi, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Kamis malam (1/7) sekitar pukul 22.50 WIB. Foto: IST

PADANGPANJANG, SR–Kecelakaan mengerikan truk fuso yang menabrak Bus Pesantren Hidayatul Hidayah Rokan Hilir, di Jorong Pincuran Tinggi, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Kamis malam (1/7) sekitar pukul 22.50 WIB itu, mengagetkan warga yang jadi korban rumahnya hancur akibat ditabrak truk.

Salah seorang warga, Ike (33) mengatakan, sebelum rumahnya ditabrak truk, dirinya mendengarkan ada bunyi sangat keras dari luar. Namun, sekejap saja, atap rumahnya sudah terlepas dan dinding rumahnya ambruk.

“Anak saya yang tengah lelap tidur harus mengalami pendarahan di kepala, tertimpa bahan material rumah. Ya, saat itu untung saja bisa cepat dilarikan ke rumah sakit, ” ujarnya.

Baca Juga: Truk Tabrak Bus, Rumah Makan dan 5 Rumah Warga, 1 Korban Tewas, 22 Orang Luka-luka

Warga lainnya, Neng (40) menyebutkan, tabrakan itu tiba -tiba saja terjadi. Bus terpental ke luar jalan dan menabrak rumah warga. “Sementara truk kembali melaju dan dibuntuti oleh sejumlah pengendara lainnya,” ungkapnya.

Di RSUD Padang Panjang, Sopir Truk, Jhoni Warisman (47) mengungkapkan, truk berangkat dari Kota Medan, Selasa (29/6). Truk bermuatan minyak goreng merk Bimoli itu selama perjalan tidak mengalami masalah.

Namun, sebelum di tempat kejadian perkara (TKP), truk yang dikemudikan Jhon mengalami ledakan angin yang sangat keras dari kolong truk.

“Ketika menekan pedal rem sudah tidak berfungsi lagi. Ya, saya coba untuk menurunkan gigi persneling dari 2 ke 1. Namun tidak bisa lagi. Mencoba menghindari tabrakan dengan motor di depan, malah bus dari arah tertabrak,” jelas Jhon.

Lebih lanjut Jhon, menerangkan, mobil semakin tidak terkendali dan menabrak rumah warga dan dirinya pun terjepit di dalam mobil. “Saya mengalami, luka- luka dan menerima sejumlah jahitan akibat luka,” sebut Jhon, yang saat itu sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Padang Panjang. (imk)