PADANG, SuaraRantau.com – Mulai hari ini, Rabu (19/1), Pemerintah resmi menetapkan harga minyak goreng setara seluruh Indonesia satu harga yakni pada kisaran Rp 14.000/liter.
Sebagai awal pelaksanaannya, kebijakan penyediaan minyak goreng dengan satu harga ini akan dilakukan terlebih dahulu melalui ritel atau supermarket modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusha Ritel Indonesia (APRINDO).
Dari pantauan SuaraRantau.com, daftar Instagram resmi salah satu ritel modern di Kota Padang, Transmart yang berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman telah memposting harga minyak goreng sesuai dengan kebijakan pemerintah satu harga.
Baca Juga: Fitriati Dilantik jadi Pj Sekdako Padang
Stori Instagram Transmart Padang itu, menuliskan ‘Program Pemerintah, minyak goreng 1 liter Rp14.000, untuk pemerataan setiap costumer hanya diperbolehkan melakukan pembelian maksimal 2 liter’.
Penyetaraan satu harga minyak goreng ini disambut warga sangat antusias, apalagi ditengah harga minyak goreng yang sempat melonjak tinggi.
“Kami sangat senang dengan harga minyak goreng yang disetarakan harganya di kisaran Rp 14.000/liter ini, tentunya bagi ibu-ibu harga ini sangat terjangkau, berbanding terbalik dengan harga yang kemarin melonjak tinggi, bisa mencapai Rp19.000/liter,” ujar Eni (33), warga Kota Padang.
Baca Juga: Masuk Daftar Penyelamatan Danau Prioritas, KPK Sorot Dugaan Reklamasi Tanpa Izin di Danau Singkarak
Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi dari siaran pers mengatakan, kebijakan ini merupakan komitmen pemerintah memenuhi kebutuhan harga pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Maka dengan kebijakan ini seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun sederhana akan dijual dengan harga terjangkau.
“Ini merupakan upaya kami pemerintah memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat dengan mengeluarkan kebijakan penyediaan minyak goreng dengan satu harga. Oleh karena itu diharapkan n masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan sisi lain produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti Pemerintah,” pungkasnya. [bob]
