Bandingkan dengan Trans Jakarta, Anggota DPRD Ini Nilai Ongkos Trans Padang Masih Mahal

oleh -
Bus Trans Padang. Foto: Perumda PSM

PADANG, SuaraRantau.Com–Anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial menyoroti biaya transportasi khusus, Trans Padang yang dikelola oleh Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM).

“Biaya ongkos naik bus transportasi Trans Padang masih tergolong mahal di bandingkan Trans Jakarta yang beroperasi di Kota Jakarta, “ ungkap Budi Syahrial setelah mencoba memakai jasa transportasi Trans Jakarta saat kunjungan kerja di Jakarta, Sabtu (16/9).

Budi Syahrial menjelaskan, Trans Jakarta hanya mematok biaya Rp3500, tetapi terkoneksi. Bandingkan dengan Trans Padang yang juga mematok ongkos Rp3500, tetapi tidak terkoneksi.

“Trans Jakarta terkoneksi dengan satu koridor dengan koridor yang lain. Tentu jauh berbeda dengan Trans Padang yang tidak terkoneksi. Asal kita tidak keluar koridor, tidak ada tambahan ongkos yang lain. Artinya Pemprov Jakarta memang melayani warganya dengan baik,” jelasnya.

Berkaca dari Trans Jakarta, Budi Syahrial berharap, Pemko Padang juga menerapkan hal yang sama seperti yang dilakukan Pemprov Jakarta dalam hal mendukung mobilitas warganya.

Baca Juga: Kualitas Transportasi Publik di Sumbar Masih Jauh dari Harapan, Kata Gubernur Bisa Dibenahi, Asalkan

“Jika halte-halte Trans Padang terkoneksi dengan bagus. Tentu warga Kota Padang pengguna Trans Padang cukup melakukan satu kali pembayaran dari Indarung menuju Lubuk Buaya. Asal penumpang tersebut tidak keluar dari koridor Trans Padang,” paparnya.

Budi Syahrial menjelaskan, jika Trans Padang terkoneksi dengan baik, tentu warga Kota Padang akan bahagia.

“Bagaimana tidak, walau ongkos Rp5000, penumpang Trans Padang bisa menumpangi Trans Padang dari Indarung ke Lubuk Buaya. Semoga Pemko Padang bisa mewujudkannya,” harapnya.

Lebih lanjut, Budi Syahrial menantang Perumda PSM selaku operator Trans Padang untuk mewujudkan seperti moda transportasi Trans Jakarta.

“Ayo, PSM jawab tantangan ini. PSM jangan seperti ular tidur, yang tidur setelah mendapat subsidi puluhan miliar dari APBD Kota Padang,” tutupnya.

Dikutip dari berbagai media, Trans Jakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia.

No More Posts Available.

No more pages to load.