PADANG, SR – Dua hari ngantor di kantor gubernur Sumbar, Mahyeldi didemo mahasiswa menuntut Gubernur menindaklanjuti pelaku penyelewengan dana Covid 19.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Penggurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan aksi didepan kantor gubernur, Senin (1/3).
Gubernur Mahyeldi yang menemui peserta aksi tampak berjalan keluar kantornya untuk menemui massa yang telah berkumpul menunggunya.
Mahyeldi yang menemui demonstran mengungkapkan, pihaknyak akan menindaklanjuti hasil temuan BPK dan Pansus DPRD sekaitan dengan dugaan penyelewengan dana covid tersebut.
“Kita akan tindak lanjuti hasil tersebut sesuai aturan yang ada. Adapun sekaitan dengan sanksi dan yang lainnya,” kata Mahyeldi dihadapan demonstran.
Oleh karena itu harapan dari masyarakat sekaitan dengan hal tersebut, lanjut Mahyeldi pihaknya bersama dengan DPRD akan menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang disampaikan kepada Pemprov Sumbar.
“Semoga Allah memberikan kesempatan untuk kita menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.
Mahyeldi juga mengajak seluruh demonstran ikut bershalawat bersama usai memberikan keterangan kepada demonstran. Lalu para demonstran juga mengikuti shalawat yang dilantunkan gubernur.
Sebelumnya, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Penggurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatra Barat (Sumbar) menuntut Gubernur Sumbar menindak pelaku penyelewengan dana Covid 19.
“Kami berkumpul disini untuk menyuarakan apa yang menjadi temuan BPK tentang penyelewengan dana covid-19,”ujar sala seorang koordinator aksi.
Dikatakannya, pihaknya tidak ingin kasus ini berhenti begitu saja, keresahan ini harus diselesaikan oleh seluruh stakeholders yang terkait.
“Siapa saja pelaku yang terlibat penyelewengan dana covid-19 harus ditindak,” tegasnya. (bob)
Berikut kutipan video Gubernur Mahyeldi bershalawat bersama mahasiswa.
