Baru Ada 8 Ortodontis di Sumbar, Plt Gubernur Berharap FKG Unand Buka Prodi Spesialis Ortodonti

oleh -
Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menghadiri kegiatan Bakti Sosial Penyuluhan dan Pemasangan NAM serta Perawatan Ortodonti Cekat terhadap ratusan pelajar, Rabu (6/11) di FKG Unand/RSGM Unand. Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy berharap Universitas Andalas (Unand) segera melahirkan program studi (prodi) spesialis ortodonti pada Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) di universitas tersebut.

Hal ini mengingat ortodontis di Sumbar baru berjumlah delapan orang. Sedangkan kebutuhan masyarakat terhadap layanan perbaikan struktur gigi cukup tinggi.

Harapan itu disampaikan Audy saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial Penyuluhan dan Pemasangan NAM serta Perawatan Ortodonti Cekat terhadap ratusan pelajar, Rabu (6/11) di FKG Unand/RSGM Unand.

Kegiatan itu juga disertai dengan agenda Pencatatan Rekor MURI bersama PDGI Pengwil Sumbar, Ikatan Ortodontis Indonesia (Ikorti), FKG Unand, dan RSGM Unand.

Baca Juga: Gerakkan Ekonomi Sektor Pertanian, Pemprov Sumbar Luncurkan Transformasi Digital

“Kami mengucapkan ribuan terima kasih penunjukan Sumbar sebagai salah satu lokasi pelaksanaan bakti sosial hari ini, yang melibatkan ratusan pelajar SD kita. Kami juga berterima kasih kepada Prof Prof. Endah Mardiati selaku Ketua PP Ikorti, karena melalui kegiatan ini Sumbar ikut serta dalam pencatatan rekor MURI,” ujar Audy.

Di hadapan Rektor Unand, Audy kemudian menyampaikan harapan agar Prodi Spesialis Ortodonti segera dibuka di kampus tersebut. Ia pun melihat hal ini sebagai peluang besar bagi para dokter dan calon dokter gigi, untuk mengembangkan karir sebagai ortodontis di Sumbar.

“Jadi, tentu kami berharap agar prodi ini segera dibuka di Sumbar. Kebutuhan masyarakat kita dalam pelayanan merapikan dan memperbaiki struktur gigi ini cukup tinggi, sementara spesialis ortodonti kita baru delapan orang. Tentu ini peluang yang baik bagi calon dokter gigi dan dokter gigi di Sumbar,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Rektor Unand, Efa Yonnedi menyatakan, FKG Unand adalah salah satu bonus demografi bagi Unand, karena diisi oleh para dosen muda yang sangat produktif dalam kegiatan penelitian dan pelayanan. Termasuk di antaranya kegiatan bakti sosial dan pencatatan rekor MURI kali ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.