Begini Jawaban Gubernur terkait Polemik Tersingkirnya Seorang Peserta MTQ ke-XXVIII Nasional

oleh -
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Dra. Gemala Ranti, M.Si, saat memberikan testimoni kegiatan Pertunjukan dalam Karya Film 16 Komunitas yang jadi rangkaian pra pembukaan MTQ ke XXVIII Tingkat Nasional tahun 2020, Jumat (16/10) di Mesjid Raya Sumbar.

PADANG, SR–Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno memastikan, proses pemilihan dan penyeleksian peserta MTQ ke XXVIII Tingkat Nasional Tahun 2020, sudah sesuai aturan yang ada.

“Saya tegaskan, segala sesuatu yang terkait proses seleksi dan penetapan peserta yang ikut MTQ Nasional nanti, sudah sesuai dan mengikuti aturannya,” tegas Irwan Prayitno, saat memberikan testimoni kegiatan Pertunjukan dalam Karya Film 16 Komunitas yang jadi rangkaian pra pembukaan MTQ ke XXVIII Tingkat Nasional tahun 2020, Jumat (16/10) di Mesjid Raya Sumbar.

Apa yang diungkapkan Irwan Prayitno tersebut menyikapi protes yang disampaikan Yunia Safitri, juara 1 MTQ Sumatera Barat tahun 2019 cabang tilawah remaja putri, kepada dirinya beberapa waktu lalu. Yunia, tersingkir dari daftar peserta MTQ Nasional ke XXVIII 2020.

“Beberapa informasi yang saya dapat, mereka yang dipilih, sudah kita kroscek kepada seluruh para pelatih. Tidak hanya satu atau dua, tiga pelatih saja. Tetapi pelatih lain yag sempat melatih, untuk menentukan siapa yang terbaik. Siapa yang sudah terpilih itulah yang terbaik secara objektif,” tegas Irwan Prayitno.

Baca Juga: Namanya Mendadak Hilang jelang MTQ Nasional, Nia Nekad Datangi Gubernur Sumbar

Karena itu, Irwan Prayitno meminta kepada seluruh peserta MTQ yang tidak terpilih, agar jangan ada kecurigaan-kecurigaan tanpa dasar. “Justru kecurigaan tanpa dasar itulah, yang patut disayangkan karena kurang baik. Memaksakan kehendak, menganggap anak didik dan anak sendiri yang paling dekat itu yang lebih baik. Padahal secara objektif sudah dinilai,” terangnya.

Irwan Prayitno mengungkapkan, calon yang diusulkan untuk mewakili Provinsi Sumbar pada MTQ yang ke-XXVIII adalah yang juara 1 dari Solok, dan juara 1 dari Pariaman, serta yang pernah mewakili Sumbar di tingkat MTQ Nasional. “Mereka pada saat ini dikarantina dan dilatih untuk mengikuti MTQ Nasional akan datang,” jelasnya.

Sebelumnya, salah satu kafilah, Yunia Safitri dari Kabupaten Dharmasraya, tersingkir secara mendadak dari daftar peserta MTQ Nasional ke XXVIll tahun 2020. Ia tidak bisa mengikut Training Camp (TC) tahap II. Yunia tidak menerima keputusan itu. Terkait keputusan itu, pukul 11.00 WIB, Senin (12/10), Yunia Safitri mendatangi ruang kerja Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno untuk untuk mengadukan hal tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.