Bencana Berdampak Terhadap Pariwisata, Pemprov Sumbar Siapkan 6 Langkah Strategis Ini Atasi Turunnya Kunjungan Wisatawan

oleh -
epala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda didampingi Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah dan perwakilan Kepala OPD saat konferensi pers di Aula Kantor Dinas Kominfotik Sumbar, Jumat (21/6). Foto: Juliandra

PADANG, SuaraRantau.Com–Bencana banjir bandang, banjir lahar dingin dan longsor yang melanda Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang berpengaruh terhadap turunnya kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan sejak Januari hingga Mei tahun 2024 ini mencapai 5,8 juta wisatawan.

Jumlah ini mengalami penurunan atau terkontraksi 20,24 persen dibandingkan periode Januari-Mei 2023 lalu. Di mana Januari-Mei 2023 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 7,3 juta.

“Wisatawan yang mengalami penurunan kunjungan tersebut segmen wisatawan nusantara. Sementara wisatawan mancanegara tidak berpengaruh akibat bencana,” terang Luhur didampingi Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah saat konferensi pers di Aula Kantor Dinas Kominfotik Sumbar, Jumat (21/6).

Luhur tidak memungkiri, penurunan kunjungan wisatawan nusantara ini disebabkan selain karena faktor dampak bencana yang terjadi yang berdampak kerusakan infrastruktur sarana dan prasarana fasilitas umum dan timbulnya korban jiwa, juga adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Sumbar yang melarang sekolah melakukan darmawisata dan berwisata ke Sumbar.

Baca Juga: Bikin Haru, Ternyata Begini Perlakuan Gubernur Sumbar Terhadap ASN Purna Tugas

“Akibat surat edaran dari Dinas Pendidikan Sumbar ini, banyak wisatawan dari Riau dan provinsi tetangga lainnya meng-cancel (membatalkan) perjalanannya ke Sumbar,” ungkapnya.

Tidak hanya kunjungan wisatawan yang mengalami penurunan, tingkat hunian (okupansi) hotel juga mengalami penurunan mencapai 45-50 persen.

Untuk mengatasi kondisi ini, Luhur menegaskan perlu ada langkah strategis agar kunjungan wisatawan ke Sumbar dapat kembali normal. Luhur mengungkapkan, saat ini ada enam langkah yang telah dirumuskan Gubernur Sumbar bersama jajaran Pemprov Sumbar untuk mengatasi kondisi ini.

Enam langkah strategis tersebut yakni, pertama, melakukan koonferensi pers terkait info kebencanaan dan langkah-langkah pemulihan pariwisata.

No More Posts Available.

No more pages to load.