RIYADH, SuaraRantau.Com–Dalam kunjungannya ke Negara Arab Saudi, Jumat, (29/3), Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengagendakan pertemuan dengan anak-cucu ulama besar Masjidil Haram asal Sumbar, Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.
“Kita sudah beberapa kali berdiskusi dengan keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Beberapa rencana kerja sama kita rancang,“ terang Mahyeldi saat memenuhi undangan perkumpulan Mandeh Harmain (MaHa) di Istirohah Al Khosah, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (29/3).
Mahyeldi mengungkapkan, anak-cucu keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi saat ini tersebar dan menduduki posisi-posisi penting di berbagai bidang pekerjaan.
“Dalam diskusi dengan keturuan beliau nanti, kita juga rencanakan melekatkan nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar, sebagai pengganti nama Masjid Raya Sumbar,” ujar Mahyeldi.
Sementara, Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Saudi, melalui Koordinator Perlindungan Warga PF Konsuler I KBRI Riyadh, Mahendra, menyebutkan, rencana penggunaan nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai nama baru Masjid Raya Sumbar sangat patut diapresiasi. Mengingat, begitu besarnya peran Syekh Ahmad Khatib semasa hidupnya, sebagai Imam Besar Masjidil Haram.
“Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi memiliki jejak panjang keilmuan di Arab Saudi. Kami berharap Pemprov Sumbar suatu waktu dapat membawa para ilmuan untuk menelusuri dan menelusuri jejak panjang tersebut,” kata Mahendra.(sar)