PADANG, SuaraRantau.Com–Tingginya antusias masyarakat mengikuti Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar setiap minggunya oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumbar, di Kota Padang, berdampak rute HBKB selalu membludak setiap minggu.
Oleh sebab itu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat (Sumbar) berencana menambah rute HBKB atau yang dikenal dengan Car Free Day (CFD) menjadi 2,5 kilometer (km).
Rute HBKB sebelumnya yang hanya sepanjang 1,8 km dari simpang Masjid Raya Sumbar Jalan Rasuna Said hingga simpang depan Bank Indonesia (BI) Jalan Sudirman, ditambah hingga ke Simpang Kandang, (depan SMA 1 lama) menjadi 2,5 km.
Baca Juga: Kata Gubernur Sumbar, Inilah Pentingnya Penerapan Growth Mindset Terhadap Guru
Hal ini disampaikan Kepala Dispora Sumbar Maifrizon saat sosialisasi lokasi HBKB di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Jumat (10/1) sore.
“Luarbiasanya antusias masyarakat mengikuti CFD. Sesuai arahan pimpinan kita, tepat 1 tahun CFD ini, kita memperpanjang rutenya sepanjang 2,5 km sampai ke Simpang Kandang. Minggu tanggal 12 Januari kita mulai sosialisasikan kepada masyarakat,” ungkap Maifrizon.
Rute baru HBKB dengan penambahan sepanjang 700 meter hingga ke Simpang Kandang tersebut menurut Maifrizon baru akan berlaku efektif pada Minggu, 19 Januari mendatang.
Ditambahkan Maifrizon, banyak pihak yang terkait dengan penambahan rute tersebut memberikan dukungannya. Terutama para pemilik usaha yang dilewati CFD, seperti pertokoan dan perhotelan.
“Para pelaku usaha sangat mendukung penambahan rute ini dan bahkan bersedia menyediakan halaman parkirnya untuk tempat acara selama CFD berlangsung,” tambah Maifrizon.
Dengan adanya penambahan rute tersebut, lanjut Maifrizon, pihaknya akan menambah jumlah petugas dari sebelumnya jumlah 86 orang, bertambah menjadi 130 orang. Petugas tersebut berasal dari berbagai instansi terkait seperti Dispora, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI Polri, dan lainnya.
Hadir dalam sosialisasi itu seluruh stakeholder terkait di antaranya dari forkopimda, Trans Padang, pemilik usaha dan OPD terkait. Dalam sosialisasi ini dibahas berbagai hal terkait penambahan rute, khususnya jalur alternatif bagi kendaraan selama CFD berlangsung.(sar)