PADANG, SR–Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan, vaksinasi Covid-19 belum bisa dilakukan karena masih menunggu dua izin. Yakni, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Namun, saat ini, jumlah semua tenaga kesehatan (nakes) yang sudah didata dan akan divaksin di Kota Padang, sebanyak 9.000 lebih. “Datanya terus bergerak setiap harinya,” ungkapnya.
Feri Mulyani juga menambahkan, yang akan disuntik vaksin Covid 19 adalah, dokter, perawat, bidan, hingga sopir ambulance. Baik rumah sakit negeri atau swasta. “Untuk tahap pertama, semua tenaga kesehatan yang ada di Padang akan divaksin,” tandas Feri Mulyani.
Baca Juga: Sebanyak 36.920 Vaksin Covid-19 Tiba di Padang, Tenaga Kesehatan Giliran Pertama Divaksin
Terkait mengenai teknis pelaksanaan serta sanksi yang akan diterapkan jika ada tenaga kesehatan yang tidak mau divaksin, menurut Feri Mulyani, juga masih belum jelas. Sampai hari ini (kemarin), katanya, petunjuk teknis pelaksanaan juga belum turun.
Sebelumnya, diinformasikan, sebanyak 36.920 dosis vaksin Covid-19 sudah sampai di Kota Padang, Selasa (5/2) sekitar pukul 08.30 WIB. Vaksin Covid-19 ini diletakkan di ruang penyimpanan vaksin, di Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan, pendistribusian vaksin ini ke kabupaten kota, masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. Selain itu, pihaknya juga menunggu izin edar dari BPOM.(imk)