PADANG, SuaraRantau.Com–Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion telah mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang terus berupaya mencarikan solusi permasalahan banjir yang sering terjadi di beberapa titik.
Hal ini diungkapkan Muharlion setelah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, pada Selasa, 21 Januari 2025 lalu.
“Kita telah melakukan kunjungan untuk meninjau master plan penanganan banjir dan normalisasi aliran air yang ada di Kota Padang,” ucapnya, Kamis, (23/1).
Dalam pertemuan tersebut, Muharlion menjelaskan, telah ada solusi penyelesaian masalah pengelolaan aliran air di beberapa kawasan yang rawan banjir.
“Salah satunya normalisasi Sungai Batang Kandis yang telah dimulai pada tahun 2024 dan ditargetkan rampung pada tahun 2025. Kita harapkan ini dapat terealisir dengan baik,” jabarnya.
Dalam pertemuan tersebut Muharlion mengusulkan beberapa poin penting untuk meningkatkan pengelolaan aliran air di Kota Padang. Di antaranya usulan pembukaan beberapa titik aliran air di kawasan Lubuk Buaya dan Batang Kabung Ganting yang diharapkan membantu mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
Aliran air tersebut nantinya dihubungkan dengan sistem pengelolaan banjir di Kota Padang, yang diharapkan bisa meningkatkan efektivitas penanganan banjir.
Muharlion juga mengusulkan penanganan masalah banjir di Kecamatan Kota Tangah, khususnya di Kelurahan Padang Sarai dan Batipuh Panjang, melalui normalisasi Batang Kasang.
Saat ini, proses kajian teknis sedang berlangsung. Diharapkan bisa menjadi salah satu prioritas dalam rencana penanganan banjir yang akan datang.
“Batang Kasang salah satu solusi penting untuk mengatasi persoalan banjir di Kecamatan Koto Tangah. Terutama di Kelurahan Padang Sarai dan Batipuh Panjang. Proses kajian sedang berlangsung dan kami berharap ini bisa menjadi prioritas untuk penanganan banjir,” ujar Muharlion.