JAKARTA, SuaraRantau.Com–Sebagai wujud apresiasi terhadap media massa dan jurnalis Indonesia yang proaktif mengedukasi masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 15 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024, Rabu (25/9).
Penghargaan tersebut diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, foto, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
“Selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia. Terima kasih telah memberikan informasi yang komprehensif, sekaligus menginsipirasi masyarakat untuk peduli akan pentingnya terlindungi jaminan kesehatan,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti.
Baca Juga: Bangun Sarana dan Prasarana Utilitas di Kawasan Pemukiman
Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024 diikuti oleh 129 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia. Jumlah karya yang masuk sebanyak 168 karya, terdiri atas 28 karya media cetak, 56 karya media online, 38 karya foto jurnalistik, 25 karya televisi, dan 21 karya radio.
Untuk menjaga netralitas dalam melakukan penilaian, nama jurnalis dan media massa pada seluruh karya lomba yang masuk telah disamarkan sehingga karya-karya yang dinilai bersifat anonim.
Adapun karya-karya peserta yang dilombakan tersebut dinilai oleh deretan dewan juri yang profesional dan kompeten di bidangnya.
Sebut saja Pemimpin Redaksi Kumparan.com sekaligus Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), Arifin Asydhad; Pemred Kompas.com, Wisnu Nugroho; Pemred CNN Indonesia TV, Titin Rosmasary; Pemred Majalah MATA, Arbain Rambey; Pemred KBR, Citra Dyah Prastuti; Kepala Redaksi Foto ANTARA, Prasetyo Utomo; dan akademisi jurnalistik senior, Fitria Andayani.
“Upaya peningkatan kualitas layanan kepada peserta JKN perlu dibarengi dengan sosialisasi yang masif dan berkelanjutan. Karya jurnalistik yang berkualitas sangat diperlukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat melalui informasi yang benar dan berimbang,” ucap Ghufron.