Budi Daya Ikan Gariang Bantuan DKP Sumbar Libatkan 4 Korong, Hasil Panen Dimanfaatkan untuk Membangun Nagari Sintuak

oleh -
Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat di Nagari Sintuak, Martoni memperlihatkan lokasi budi daya ikan gariang bantuan DKP Sumbar, Rabu (30/10) di sungai Batang Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Foto: Juliandra

PADANGPARIAMAN, SuaraRantau.Com–Sebanyak empat korong terlibat dalam aktivitas budi daya ikan garing di aliran sungai Batang Tapakis, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman.

Empat korong tersebut yakni, Korong Simpang Tigo, Simpang Ampek, Palembayan dan Batang Tapakis. Empat korong tersebut berada di sepanjang aliran sungai Batang Tapakis, lokasi ikan gariang bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditebar beberapa waktu lalu.

Diketahui ada 16 ribu penambahan stok ikan gariang dilepas di sungai tersebut. Ikan tersebut disebar secara simbolis oleh Gubernur Sumbar waktu itu, Mahyeldi Ansharullah, Selasa (2/7) lalu. Bantuan bibit ikan gariang yang diberikan Pemprov Sumbar melalui DKP Sumbar ini, berdasarkan usulan dari masyarakat nagari yang diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan dilanjutkan ke Pemprov Sumbar.

Tidak hanya di Nagari Sintuak, Mahyeldi waktu itu juga menyerahkan bantuan bibit dan pakan ikan yang disalurkan untuk nagari lainnya di Kabupaten Padang Pariaman. Antara lain, 250 kg induk ikan gurami dengan pakan 600 kg, 20.000 ekor benih ikan gurami dengan pakan 1.840 kg, 10.000 benih ikan nila dengan pakan 1.800 kg

Baca Juga: Disaksikan Plt Gubernur Sumbar, BNNP Musnahkan 624,5 Kg Ganja Hasil Penyelundupan

Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat di Nagari Sintuak, Martoni mengatakan, sebelum penambahan stok ikan gariang, tahun 2023 juga telah pernah disebar bantuan bibit ikan gariang di sungai tersebut sebanyak 90 ribu ekor. “Namun, sayangnya banjir bandang beberapa waktu lalu, berdampak ikan tersebut dihanyutkan akibat debit air yang tinggi,” ungkap Martoni, Rabu (30/10).

Ikan gariang tersebut panennya sekitar tiga sampai empat tahun ke depan. Ikan gariang yang dibudidayakan di sungai yang panjangnya sampai 2 kilometer tersebut dikelola oleh kelompok masyarakat di empat korong tersebut. Masing-masing kelompok masyarakat di satu korong terdiri dari lima orang. Sehingga ada 20 orang anggota kelompok yang terlibat.

No More Posts Available.

No more pages to load.