Caketum IKA Unand, Suharman Noerman: Jadi Ketua Harus Punya Visi dan Misi yang Kokoh

oleh -
Calon Ketua Umum IKA Unand, Suharman Noerman

Dia juga meyakinkan dengan, Taskforce Poros Jakarta – Padang dan kota-kota lain, akan memberikan warna baru dalam menjaring sumber daya alumni (Diaspora Unand). Sehingga dimungkin program sociopereneurship menjadi mudah untuk dilaksanakan dan dikembangkan.

“Di bawah taskforce itu pula, nakhoda juga dapat membentuk unit unit kerja produktif yang lebih kecil, yang gesit berbentuk ad-hoc team atau seperti ‘pokja’ (kelompok kerja) kecil,” sebutnya.

Highlighting beberapa program IKA Unand ke depan menurut Suharman Noerman, skala prioritas pada tiga sektor. Pertama, memilah beberapa program skala prioritas, untuk smester pertama nakhoda dapat memilih 7-9 program (jumlah sesuai kebutuhan mendesak) skala prioritas berbasis 3 sektor (sosial, ekonomi dan lingkungan), sebagai sektor yang sesuai dengan karakter keberlanjutan suatu stakeholders yang dinamis dari waktu ke waktu.

Kedua, intensif kontak dengan key stakeholders; (well engagement). Yakni melakukan kontak intensif dengan pemangku kepentingan kunci. Nakhoda harus selalu menyempatkan diri melakukan kontak akrab (closed contact) dengan para key stakeholders baik internal, eksternal.

Kontak dimaksud menggali potensi kolaborasi dan isu-isu strategis apa yang bisa diserapan untuk dijadikan dalam pengayaan dalam penyusunan program skala prioritas dan sangat mendesak (top urgent issues).

Sementra key stakehoders dapat diartikan seperti; Rektor, Dekan, Guru Besar, Senat, Ika Fakultas, DPD/DPC, pemerintah daerah dan organisasi korporasi dan kemasyarakatan (lokal, nasional dan Internassional) yang memiliki tujuan tujuan yang sama. Bahkan organisasi internasional seperti NGO, UN Agencies, dan lainnya.

Selanjutnya, pengembangan dan penguatan jejaring kerja (networking development). Memulai kegiatan pengembangan (penguatan) jejaring kerja utama dalam tiga aspek domain pengabdian IKA Unand. Antara lain, alumni, almamater dan masyarakat.

“Tentunya dengan mengandeng para pihak yang berkompeten sperti Lembaga-lembaga nirlaba yang memiliki program dan tujuan aktifitas yang sama, pemerintah pada berbagai level sampai ke desa,” ujarnya.(rel/imk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.