PADANG, SuaraRantau.Com–Siaran TV analog di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan dimatikan (shutdown) pada 2 November 2022. Hal ini bersamaan dengan diluncurkannya siaran TV digital di daerah itu.
“Jadwal peluncuran siaran TV digital di Sumbar 2 November 2022 nanti. Saat itu, masyarakat tidak bisa lagi mengakses siaran TV analog,” kata Anggota Bidang Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Yuliandre Darwis, saat pertemuan dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Senin (19/9), di Istana Gubernur.
Ia mengatakan penutupan saluran TV analog bukan untuk menyusahkan masyarakat. Karena pemerintah sudah mempersiapkan ganti yang lebih baik yaitu siaran TV digital. “TV digital memiliki kelebihan dari sisi kejernihan siaran juga banyak chanel pilihan,” ujarnya.
Kepala Balai Monitor (Balmon) Kelas II Padang, Muhammad Helmi mengatakan, saat ini pihaknya tengah memantau kesiapan infrastruktur untuk kelancaran siaran TV digital di Sumbar.
“Kita pantau kesiapan tower untuk memastikan semua daerah bisa menerima siaran dengan kualitas baik,” katanya.
Salah satu kelebihan TV digital, satu tower bisa dimanfaatkan oleh banyak stasiun TV sehingga akan lebih mudah.
Ia menyebut hampir semua daerah di Sumbar akan bisa mendapatkan siaran TV digital. Beberapa yang belum bisa mendapatkannya seperti Solok Selatan, masih bisa menggunakan parabola.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan pihaknya mendorong agar tidak ada daerah yang tidak mendapatkan siaran TV digital saat TV analog dimatikan.
“Pemprov Sumbar juga akan memberikan dukungan penuh agar semua bisa mendapatkan siaran ini sehingga tujuannya untuk meningkatkan literasi masyarakat bisa tercapai,” ujarnya.(sar)
