Cegah Covid-19, Gubernur Sumbar Larang Kapal Bawa Penumpang ke Mentawai

oleh -
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumbar , Nofiardi, SE dan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman mengunjungi Pelabuhan Bungus, yang disambut langsung ASDP, Minggu (3/5).

PADANG, SR–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengunjungi Pelabuhan Bungus, yang disambut langsung ASDP, Minggu (3/5). Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan persiapan pihak PT ASDP di Pelabuhan Bungus dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Kunjungan Gubernur Sumbar yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Sumbar , Nofiardi, SE dan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman, untuk memastikan kesiapan Pelabuhan Bungus, untuk tidak menerima penumpang dari Kota Padang. “Kita harus bertegas-tegas menghadapi wabah virus corona (Covid-19), pihak ASDP tidak dibenarkan lagi menerima penumpang,” kata Irwan.

Terkait Permenhub nomor 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Pemprov Sumbar telah menetapkan tidak ada lagi orang yang masuk ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Penumpang yang boleh masuk ke Mentawai adalah TNI dan Polri atau ASN yang ditugaskan dalam penanganan Covid-19. Selain itu ada juga pedagang yang membawa barang dagangannya untuk kebutuhan di Kepulauan Mentawai, seperti pedagang bahan pokok,” ungkapnya.

Baca Juga: Doni Monardo: Butuh Peran Tungku Tigo Sajarangan Cegah Penyebaran Covid-19 di Sumbar

Sementara pihak Kabupaten Kepulauan Mentawai jelas-jelas melakukan karantina lokal untuk mencegah penyebaran virus corona ke daerah tersebut. Apalagi di Sumbar daratan telah ditemukan kasus positif virus tersebut.

Sementara kapal Ambu-Ambu dan Gambolo tetap berlayar dengan syarat tidak membawa penumpang (orang) dan hanya membawa barang-barang, seperti barang dagangan dan kebutuhan bahan pokok makanan. Irwan berharap untuk kapal Ambu-Ambu dan Gambolo tetap berlayar, dengan syarat tidak boleh membawa orang. Untuk memastikan itu pihak Kepolisian dan TNI melakukan pengawasan di pelabuhan, baik Bungus maupun di Pelabuhan Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Salah satu pintu masuk ini perlu diperketat yakni melalui laut, karena tidak sedikit juga penumpang yang masuk merupakan warga yang telah berkunjung dari beberapa daerah, yang ditakutkan bisa terdampak pada penyebaran virus tersebut,” katanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.