Danrem 032/Wirabraja: Tingginya Angka Positif Covid-19 di Sumbar Karena Lemahnya Penerapan Prokes

oleh -
Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Arief Gajah Mada, S.E.,M.M

Sementara, Danrem 032/Wirabraja (Wrb), Brigjen TNI Arief Gajah Mada, S.E.,M.M mengatakan, empat kota di Sumbar, yakni Kota Padang, Padang Panjang, Solok dan Bukittinggi dilaksanakan pengengatan melalui PPKM Mikro, karena kasus Covid-19 di daerah tersebut naik pada level empat.

“Empat kota naik ke level empat. Satgas Covid-19 Provinsi Sumbar merasa terpukul dengan kondisi ini. Pengetatan yang dilaksanakan belum berjalan dengan maksimal selama ini. Perlu ada penanganan khusus untuk tempat keramaian dalam menerapkan prokes. PPKM mikro diperketat di empat kota ini, dilaksanakan sesuai aturan.

Tingginya angka positif Covid-19 karena lemahnya penerapan prokes Covid-19. Seperti di Kota Padang, lemahnya prokes tergambarkan dari peristiwa yang sempat viral di Rumah Makan Bebek Sawah. Emak-emak yang memvideokan kondisi di Rumah Makan Bebek Sawah tersebut merupakan Perantau asal Padang yang pulang ke Padang karena terjadinya lockdown di DKI Jakarta.

“Dengan kondisi ini, kita harus peduli dan responsif. Tempat yang menimbulkan keramaian yang tinggi dan massif perlu ditangani secara sinergitas. Satgas yang memiliki peran masing-masing harus bertanggungjawab mendisiplinkan penerapan prokes di tengah masyarakat,” tegasnya.(imk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.