PASAMAN BARAT, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meninjau sarana dan prasarana Pelabuhan Air Bangis dan Pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Jumat (2/8).
Mahyeldi mengimbau seluruh unsur masyarakat aktif melindungi infrastruktur yang telah dibangun. Termasuk akses jalan Teluk Tapang sepanjang 23,47 kilometer (km), yang telah tuntas 17,87 km hingga saat ini.
Mahyeldi mengawali kunjungan kerja kali ini dengan menjadi Khatib Jumat di Masjid Agung Baitul Ilmi, Simpang Empat. Kemudian, dilanjutkan dengan meninjau akses jalan Pelabuhan Teluk Tapang yang dibangun oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar. Mahyeldi menilai, kondisi jalan yang telah dibangun tampak sangat kokoh dan baik secara kualitas.
“Hari ini kita bersama Kepala BPJN Sumbar melihat perkembangan akses jalan menuju Teluk Tapang. Awalnya saya kira hanya diaspal, tapi ini pengerjaannya sangat luar biasa, sudah dibeton pula kiri kanan bahu jalannya. Tentu daya tahan jalan akan lebih baik. Terlebih, juga banyak ditanam tumbuhan hijau untuk menahan longsor,” kata Mahyeldi.
Baca Juga: Festival Urang Minang Baralek Gadang di Agam Lestarikan Budaya, Sejahterakan Pelaku UMKM
Mahyeldi menerangkan, akses jalan menuju Teluk Tapang dibangun dengan anggaran Rp216,5 miliar dan bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2022-2024.
Sejauh ini, kondisi jalan tersebut sudah teraspal sepanjang 17,87 kilometer, dan hampir sampai menuju Pelabuhan Teluk Tapang. Saat ini, beberapa titik lagi sedang proses penimbunan dan penggalian.
“Nanti kita usulkan lagi Rp168 miliar lagi, mudah-mudahan berjalan lancar. Kita minta kepada segenap unsur, baik masyarakat terlebih lagi pemerintah kabupaten, agar melakukan gerakan penanaman pohon di sepanjang jalan ini, untuk perlindungan tebing-tebing yang berpotensi longsor. Kita harap, jalan ini terawat dan aman,” ujar Mahyeldi lagi.
Mahyeldi menegaskan, keberadaan akses jalan pelabuhan tersebut sangat strategis untuk menunjang intensitas perdagangan. Terutama sekali aktivitas pengangkutan CPO dari dan menuju Pelabuhan Teluk Tapang.