Demi Istri, Menolak Tawaran Jadi Calon Gubernur Sumbar

oleh -
Almarhum H Boy Lestari Dt Palindih bersama Istri Almarhumah Indoriati Ana. Foto: IST

PADANG, SR–Masyarakat Provinsi Sumbar berduka. Seorang putra terbaik yang juga seorang tokoh agama kharismatik, H Boy Lestari Dt Palindih baru saja wafat, Sabtu pagi, (9/1) pukul 05.50 WIB di RSUP M Djamil Padang.

Ketua Gebu Minang Provinsi Sumbar itu, menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan Covid-19 di rumah sakit tersebut. Wafatnya pria yang juga menjabat Sekretaris Tarbiyah-Perti Provinsi Sumbar itu, menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat Sumbar.
Ucapan dukacita dan belasungkawa terus mengalir di berbagai group WhatsApp (WA) dan Facebook (FB). Karangan bunga terus mengalir berdatangan ke rumah duka di Komplek Perumahan Batang Kabung Asri Blok C-17, Kecamatan Koto Tangah.

Meski dimakamkan dengan protokol Covid-19, hari itu itu, namun tak menyurutkan masyarakat dan berbagai tokoh masyarakat Sumbar datang menyaksikan dari kejauhan proses pemakaman almarhum.

Wafatnya meninggalkan kisah yang mendalam terhadap kisah perjalanan hidup manusia. Allah SWT memberikan jalan yang indah bagi pendiri Majelis Dzikir Babussalam Indonesia itu, meninggalkan dunia ini. H Boy Lestari meninggal di usia 62 tahun, menyusul kepergian istri tercintanya, Indoriati Ana, yang telah meninggal, Minggu, 3 Januari 2021 lalu. Jenazah H. Boy Lestari dimakamkan bersebelahan dengan makam istri tercintanya.

Almarhumah meninggal diusia 58 tahun, di saat H Boy Lestari sedang berjuang melawan Covid-19. Perjalanan hidup H Boy Lestari bersama istri yang hidup semati itu, memang menjadi kisah mengharukan. Betapa tidak, semasa hidupnya, pasangan yang dikaruniai tiga anak dan empat cucu ini, telah menjalani pahit-getirnya menjalani hidup di atas dunia.

Almarhum H Boy Lestari semasa hidupnya pernah menceritakan, bagaimana berartinya pendamping hidupnya itu bagi dirinya, dalam mengambil sebuah keputusan masa depannya. Salah satu keputusan penting yang diambilnya, pernah H Boy Lestari bercerita, dirinya ditawarkan oleh beberapa orang rombongan utusan dari Jakarta, untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumbar tahun 2015 silam.

Baca Juga: Longsor di Tanjung Raya Kabupaten Agam, Akses Jalan Bukittinggi-Lubukbasung Lumpuh

H Boy Lestari bercerita, rombongan dari Jakarta itu meyakinkan, bahwa dirinya layak jadi Calon Gubernur Sumbar ke depan, setelah tim dari Jakarta melakukan survey. Termasuk juga dari segi finansial dan dukungan alat peraga dan logistik kampanye telah disiapkan. “Bahkan, rombongan dari Jakarta tersebut meyakinkan, bahwa seluruh dana untuk sosialisasi dan kampanye telah disiapkan, kalau benar-benar saya ingin maju pada pemilihan gubernur nanti,” ungkap H Boy Lestari beberapa waktu lalu semasa hidupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.