Dibangun Era Wali Kota Padang Hendri Septa, Kehadiran Tugu Apeksi Bikin Pedagang Kecil Bahagia

oleh -
Tugu Apeksi ini dibangun di Kompleks Perkantoran Balai Kota Padang dan diresmikan pada 8 Agustus 2022 lalu. Foto: Dokumentasi Padang Hebat

PADANG, SuaraRantau.Com–Tidak disangka. Sebuah tugu yang dibangun untuk memperingati Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022, kini menjadi magnet ekonomi baru bagi warga sekitar.

Tugu Apeksi yang terletak di kawasan Kantor Balai Kota Padang itu, tidak hanya sekedar tugu, tetapi juga menjadi pusat kuliner dan kegiatan masyarakat yang ramai.

Iyet, salah seorang pedagang kacang rebus, mengaku pendapatannya meningkat drastis sejak berjualan di sekitar Tugu Apeksi. “Dulu saya hanya petani. Sekarang, berkat Tugu Apeksi, saya bisa punya penghasilan tetap setiap hari,” ujarnya, Senin (5/8).

Baca Juga: Didukung Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Andre Rosiade Ajak Warga Padang Pilih Hendri-Hidayat pada Pilkada 2024

Dia menceritakan sejak dirinya menjadi pedagang di kawasan Tugu Apeksi itu, minimal pendapatan yang dia dapatkan Rp150.000 per harinya. Baginya pendapat itu, sangat membantu kebutuhan keluarganya, selain menggantungkan ekonomi menjadi petani.

“Kalau jadi petani itu, pendapatannya musiman. Seperti masa tanam dan masa panen saja. Sementara kalau berdagang ini, per hari itu rata-rata saya bisa bawa uang pulang ke rumah Rp150.000,” katanya.

PKL cukup ramai di kawasan Tugu Apeksi

Hal serupa juga dirasakan Adrizal, penjual bakso dan tahu bakar. “Tugu Apeksi ini benar-benar mengubah hidup saya. Dulu saya hanya buruh angkat. Sekarang, saya bisa punya usaha sendiri dan menghidupi keluarga,” ungkapnya.

Adrizal mengatakan ide dan gagasan seperti Wali Kota Padang sebelumnya Hendri Septa, yang memiliki kawasan Balai Kota didirikan Tugu Apeksi, patut untuk dibanggakan.

Karena selama ini di kawasan Aie Pacah, terbilang tidak begitu banyak tempat yang bisa dijadikan tempat berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL).

“Kalau dilihat sejarahnya dulu, kawasan ini terminal. Ekonomi jalan. Sekarang meski terminal tidak ada lagi, tapi adanya lokasi rekreasi yakni Tugu Apeksi, ekonomi itu muncul lagi,” ungkapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.