PADANG, SuaraRantau.Com–Universitas Andalas (Unand) menginjak usia ke-67 pada tahun 2023 ini. Di usia yang sangat matang tersebut, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah berharap agar Unand terus memantapkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi (PT) terbaik di Indonesia, serta menjadi panutan dalam menghasilkan ide inovasi dan hilirisasi.
“Tentu saja usia 67 tahun adalah usia yang mapan dan matang. Hari ini, Unand menjadi salah satu kampus impian bagi pencari ilmu untuk menempuh pendidikan tinggi,” ucap Mahyeldi via zoom saat Peringatan Dies Natalis ke-67 Unand, Rabu (13/9).
Namun demikian, Mahyeldi menyadari, menyandang dan mempertahankan status sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, diperlukan usaha dan pengembangan yang berkelanjutan. Sebagaimana yang terus diupayakan oleh Sivitas Akademika Unand hingga hari ini.
“Tema Dies Natalis ke-67 ini, yaitu Akselerasi Inovasi dan Kreatif untuk Kedjajaan Bangsa, sangat tepat dengan kebutuhan hari ini. Kami meyakini, sebagai universitas tertua di luar Jawa dan salah satu yang terbaik, Unand terus menjadi contoh dalam melahirkan ide inovasi dan hilirisasi. Pemprov Sumbar juga selalu berkolaborasi untuk hal itu,” ucap Mahyeldi lagi.
Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih kepada Unand, atas sumbangsih keilmuan, pengabdian, serta keberadaan alumni di tengah-tengah masyarakat, yang terus memberikan manfaat dan pencerahan, serta ikut mamacu pembangunan Sumbar.
“Selain itu, harapan kami, karena kita menjelang agenda pesta demokrasi. Maka, Unand sebagai kampus tempat lahirnya berbagai ide dan gagasan, agar senantiasa menjadi panutan dalam berdemokrasi,” ucap Mahyeldi dalam agenda yang turut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Amanat Unand.(sar)