PADANG, SuaraRantau.Com–Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di pinggir jurang Jalan Lintas Padang-Solok dekat Kelok Lauak, di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Kota Padang, Senin (14/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat ditemukan, mayat tersebut terbungkus kain merah dengan kondisi sudah membusuk dan dikerumuni lalat. Pada tubuh korban juga terdapat tanda-tanda luka pada dahi mayat yang diduga akibat disebabkan unsur kekerasan serta hidung dan mulutnya mengeluarkan darah.
Penemuan mayat itu menjadi tontotan warga yang berdatangan ke lokasi. Tidak berselang lama, aparat polisi dari Polsek Luki dan Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Padang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang.
Kapolsek Luki, Kompol Sosmedya mengatakan, dirinya mendapatkan informasi adanya penemuan mayat setelah warga melapor. Selanjutnya, dirinya bersama dengan petugasnya mendatangi lokasi ditemukan mayat.
“Mayat ini ditemukan oleh saksi M Azzam. Sampai di lokasi, ternyata memang benar ditemukan sesosok mayat yang kondisi tubuhnya sudah mulai mengalami pembusukan dan dibungkus dengan kain merah,” kata Kompol Sosmedya.
Baca Juga:Inilah Pengendara yang Menjadi Target Operasi Zebra Singgalang 2024 di Padang
Setelah itu, dijelaskan Kompol Sosmedya, Petugas Polsek Luki mengamankan lokasi kejadian supaya tidak ada yang merusak dan masuk ke TKP penemuan mayat tersebut. Untuk sementara, identitas mayat belum ditemukan.
“Pada pukul 16.20 WIB, datang petugas dari tim identifikasi Polresta Padang melakukan olah TKP. Dilanjutkan dengan mengevakuasi mayat ke atas mobil ambulans untuk dibawa ke RS Bhayangkara. Kondisi mayat laki-laki tersebut sudah mengeluarkan bau busuk dan dikerubungi lalat,” jelasnya.
Kompol Sosmedya menuturkan, untuk mengungkap identitas mayat, pihaknya sudah menyebarkan informasi kepada masyarakat, jika ada yang kehilangan anggota keluarganya, silahkan mendatangi RS Bhayangkara untuk mengeceknya.
“Untuk informasi terbaru malam harinya, sudah ada diduga keluarga dari mayat yang ditemukan tersebut. Keluarganya datang dari Payakumbuh. Ada tanda-tanda yang dikenal oleh keluarga seperti adanya tato di tubuh korban. Saat ini sedang mencocokkan identitas korban dengan diduga keluarga korban yang telah datang,” tegas dia.