Diundang Bertemu Menteri PUPR, Gubernur Sumbar Bahas Pembangunan Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi

oleh -
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat menghadiri Halal Bihalal Organisasi Wanita se Sumbar, Sabtu (27/4) di Auditorium Gubernuran. Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Pembangunan Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin bakal tuntas Juli 2024. Setelah rampung nantinya, maka pembangunan jalan tol akan berlanjut untuk Seksi Sicincin-Bukittinggi.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, saat menghadiri Halal Bihalal Organisasi Wanita se Sumbar, Sabtu (27/4) di Auditorium Gubernuran.

Pembangunan Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin tuntas Juli, kata Mahyeldi, berdasarkan penegasan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada pelaksana pembangunan PT Hutama Karya. Bahkan komitmen untuk menuntaskan di bulan Juli tersebut dinyatakan secara tertulis.

Sementara, untuk rencana kelanjutan pembangunan Jalan Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi, Mahyeldi mengatakan dirinya diundang langsung oleh Menteri PUPR, Hadi Muljono untuk bertemu Selasa, 1 Mei 2024. Pada pertemuan nanti, dirinya akan menyerahkan dokumen untuk kelanjutan pembangunan Jalan Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi.

Dengan kelanjutan pembangunan Jalan Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi ini, jika selesai maka akan dapat menyelesaikan masalah kemacetan jalur Padang-Buktitinggi nantinya. “Termasuk juga membahas rencana Seksi Bukitinggi-Payakumbuh hingga Pangkalan. Jadi semua hal terkait kelanjutan pembangunan jalan tol ini dibahas saat pertemuan dengan Menteri PUPR nanti,” terangnya.

Baca Juga: Rawan Bencana, Inilah Pertimbangan BNPB Peringati HKBN Tahun 2024 di Sumbar

Tidak hanya membahas pembangunan jalan tol, pada pertemuan nanti juga dibahas seluruh kelanjutan pembangunan infrastruktur di Sumbar. Termasuk juga progres rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik. Mahyeldi mengatakan, dalam progresnya, pada 22 April 2024 lalu telah selesai proses tendernya.

“Proses tender sudah selesai. Tim percepatan pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik ini sudah ada. Dengan dibangunnya Fly Over Sitinjau Lauik, maka ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin ke Solok tidak lagi melewati jalan bahaya yang ada saat ini,” terangnya.

Pembangunan infrastruktur menurutnya, menjadi harapan bersama masyarakat Sumbar. Selain jalan tol dan Fly Over Sitinjau Lauik, juga harapan untuk perbaikan jalan yang rusak selama ini. Hal ini juga menjadi perhatian Pemprov Sumbar. Karena itu, Pemprov Sumbar menurut Mahyeldi telah mengusulkan sejumlah pembangunan infrastrukturperbaikan jalan ini kepada pemerintah melalui Menteri PUPR.