Doni Monardo: Butuh Peran Tungku Tigo Sajarangan Cegah Covid-19 di Sumbar

oleh -
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo pada Video Conference dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Sabtu (2/5).

PADANG, SR–Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo mengatakan, Tungku Tigo Sajarangan (TTS) yang terdiri dari unsur panghulu, alim ulama dan cadiek pandai di tengah masyarakat Minangkabau, berperan dalam mengatasi percepatan Virus Corona (Covid-19) di Sumbar.

Ketiga unsur ini memiliki peran penting dan punya tugas masing-masing di Minangkabau . Panghulu merupakan pemimpin tertinggi dalam kaum, alim ulama pemimpin syarak dan cadiek pandai tempat bertanya dalam kampung. Peran TTS sangat penting dalam menangani penyebaran Covid-19 supaya tidak semakin meluas dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, baik kordinasi dan pengawasan harus selalu dilakukan.

Sehingga, Covid-19 bisa segera berakhir di negeri Sumbar ini.“Koordinasi perlu di lakukan yaitu dengan melakukan komunikasi ke kecamatan dan kelurahan secara efektif,” ujar Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo pada Video Conference dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Sabtu (2/5).

Selain itu dukungan pemerintah daerah (pemda) sangat penting dalam mempersempit dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Seperti menyediakan sarana cuci tangan umum untuk masyarakat. Sehingga selalu bersih, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala baik di lingkungan yang sudah positif maupun yang sudah ada kasus yang memiliki gejala yang mengarah pada Covid-19.Termasuk juga di lingkungan umum, sekolah sekolah, pasar dan tempat ibadah dan tempat umum lainnya. “Peran masyarakat sangat membantu dengan bantuan TTS, adalah sebagai benteng utama untuk menghindari penyebaran Covid-19,” ungkap Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.

Menurutnya, semua lini tersebut harus dilibatkan dan diaktifkan dalam menangani penyebaran Covid-19. Hal itu sesuai dengan jalannya suatu kebijakan yang bersifat dari atas ke bawah. “Apalagi jika kasus Covid-19 terus meningkat drastis dan menyebabkan daya tampung rumah sakit dan kemampuan tenaga medis tidak lagi memadai. Tentunya tidak luput dari pentingnya peran serta masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Masih Ada 7 Daerah Belum Serahkan Data Penerima Bantuan JPS ke Pemprov Sumbar

Agar ada kesadaran masyarakat dan mereka mengerti bahaya Covid-19, kata dia, perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus di seluruh daerah. Kemudian juga edukasi publik agar membudayakan pola hidup bersih. “Kunci keberhasilan kita dalam memerangi Covid-19 ini dengan melakukan hidup bersih, physical distancing, dan disiplin warga dalam menghadapi virus corona ini,” tuturnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.