JAKARTA, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyebut visi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) sejalan dengan berbagai program yang dijalankan oleh Google.
Hal ini diungkapkan Mahyeldi dalam pertemuan dengan Google Indonesia, Jumat (29/12) di Kantor Google Indonesia, Jakarta.
Mahyeldi menyampaikan komitmennya untuk mendorong transformasi pendidikan digital di Sumbar sebagai bagian dari upaya mempercepat kemajuan daerah.
Ia menekankan pentingnya literasi digital sebagai salah satu langkah strategis yang harus segera diimplementasikan.
“Kami percaya, dukungan Google melalui transformasi pendidikan digital, Sumbar dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan pendidikan dan ekonomi. Kami optimistis potensi Sumbar terus berkembang secara global,” ujar Mahyeldi.
Baca Juga: Pertama di Sumatera, Google Reference School Hadir di Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang
Sebagai langkah awal, Mahyeldi mengusulkan kolaborasi untuk menciptakan Sekolah Rujukan Google di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan tenaga pendidik melalui teknologi canggih yang disediakan oleh Google.
Selain di bidang pendidikan, Mahyeldi juga memperkenalkan program unggulan “Sumbar Nagari Creative Hub”. Tujuannya memberdayakan pelaku usaha lokal mendapatkan pelatihan pemasaran digital dan penggunaan teknologi untuk memasarkan produk Sumbar ke pasar lebih luas.
“Nagari Creative Hub tidak hanya memberdayakan pelaku usaha lokal, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi digital kreatif. Kami berharap pelatihan dan dukungan teknologi dari Google, produk-produk lokal Sumbar mampu menembus pasar global,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Bahrin, menyampaikan dukungannya dalam mempercepat transformasi pendidikan digital di Sumbar.
Menurut Olivia, Google telah mempersiapkan guru dan siswa agar lebih aktif dan adaptif terhadap perubahan teknologi. “Saat ini ada tiga daerah di Sumbar yang siap menjalani proses transformasi pendidikan digital, yaitu Bukittinggi, Kota Solok, dan Kabupaten Dharmasraya. Secara keseluruhan 114 sekolah telah menjadi kandidat persiapan Sekolah Rujukan Google,” ungkap Olivia.