AGAM, SuaraRantau.Com–Komplotan penjahat bersenjata api berhasil merampok seorang pedagang emas di Pasar Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Jumat (16/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pedagang Emas bernama Man Ujang (47) dirampok saat mengendarai mobil di Jalan Raya Bukittinggi–Lubuk Basung KM 20.
Dalam menjalankan aksinya, komplotan penjahat ini juga menembak bagian paha korban dan berhasil merampas 1 kilogram (kg) emas dan uang tunai Rp100 juta milik korban.
Warga yang melihat adanya aksi perampokan itu, juga sempat mengejar komplotan yang berjumlah empat orang yang kabur menggunakan mobil Toyota Kijang dengan pelat nomor B 1839 YG itu.
Namun, sayangnya, komplotan perampok itu berhasil melarikan diri ke dalam perkebunan sawit membawa hasil rampokannya.
Warga yang melihat korban menjerit kesakitan bersimbah darah langsung membawa korban ke Puskesmas Matur untuk mendapatkan penanganan medis.
Karena luka cukup parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mochtar, Bukittinggi untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di paha sebelah kanan.
Sebelum berhasil melarikan diri, komplotan tersebut meninggalkan mobilnya di pinggir jalan lantaran rusak dan mengalami korsleting.
Tidak lama, api mulai membesar di bagian depan mobil yang dipakai komplotan itupun, dan menjala ke seluruh bagian mobil hingga ludes terbakar.
Kapolsek Matur Iptu Yance mengungkapkan, kejadian ini diketahui setelah adanya laporan masyarakat sekitar adanya aksi perampokan di jalan sepi tepatnya di Labuah Sampik, Jorong Parik Panjang.
“Berdasarkan keterangan korban, perampokan terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumahnya di Jorong Panta, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur menggunakan mobil. Korban diduga sudah dibuntuti oleh komplotan rampok yang juga menggunakan mobil,” kata Iptu Yance.
Sampai di lokasi, dijelaskan Iptu Yance, mobil yang dikendarai korban langsung dipepet para pelaku dan dihadang. Seteah itu, para perampok yang diduga berjumlah empat orang langsung turun dari mobilnya dan meminta korban untuk menyerahkan emas yang dibawa korban.