PADANG, SuaraRantau.Com–Sebanyak 10 bus Trans Padang terparkir di pool Trans Padang Koridor 3 yang melayani rute Pusat Kota Padang menuju Pusat Pemerintahan Aia Pacah, Kota Padang.
Selain itu, koridor 2 dengan rute Pusat Kota menuju Bungus, koridor 5 dengan rute Pasar Raya Padang menuju Indarung, koridor 6 Pasar Raya Padang menuju Universitas Andalas (Unand), juga terlihat terparkir di pool masing-masing.
Seharusnya angkutan massal ini beroperasi melayani warga Kota Padang. Namun, terhitung sejak 1 Januari 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan, 42 bus Trans Padang tidak beroperasi sampai batas waktu yang jelas.
Imbasnya, anak sekolah yang mulai sekolah pada 6 Januari 2025 yang akan datang, berpeluang tidak dapat layanan jasa Trans Padang untuk 4 rute ini. Hanya koridor 1 Pasar Raya Padang menuju Lubuk Buaya, dan koridor 4 Teluk Bayur menuju Terminal Anak Air yang beroperasi.
Baca Juga: Ribuan Warga Padang Tumpah Ruah, Carnaval Sepasan HBT Meriahkan Momen Pergantian Tahun
Ardi, Pengelola Trans Padang Koridor 6, menjelaskan, tidak beroperasinya bus Trans Padang di 4 koridor ini, karena belum adanya penandatangan kontrak antara pihaknya dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM).
“Kita tidak mungkin beroperasi karena kita belum menandatangani kontrak dengan Perumda PSM sebagai operator Trans Padang,” ucapnya, Jumat, (3/1).
Lebih lanjut, Ardi menambahkan, belum ditandatangani kontrak di tahun 2025 ini, karena belum ada kecocokan nilai kontrak dengan Perumda PSM.
“Tidak mungkin kami menanggung rugi. Bus-bus kami masih kredit. Dengan apa kami membayar cicilan. Sebelum dikelola oleh PSM, keadaan kami cukup baik,” tambahnya.
Hal yang sama juga di ungkapkan Hermanzen, Pengelola Trans Padang Koridor 3. Menurutnya, pihaknya telah mengusulkan kontrak untuk tahun 2025 sejak tahun 2024 lalu.
“Kita telah mengajukan mahalnya Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk tahun kepada pihak Perumda PSM. Tetapi, pihak Perumda PSM tidak menggubris BOK yang kita ajukan. Cukup di 2024 kita dipaksa menandatangani kontrak yang dilakukan di April 2024. Untuk kontrak 2025 harus disepakati bersama,” jabarnya.