Pada kunjungannya ke Kementan, Sumbar Mahyeldi Ansharullah juga mengikuti rapat koordinasi (rakor) Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Mentan Andi Amran Sulaiman dengan Menteri Dalam Negeri (Mendgri) di Gedung F Kementan RI, Jakarta.
Rakor dipimpin oleh Mentan, Andi Amran Sulaiman dan dihadiri Mendagri, Komjen Tito Karnavian; Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. Juga hadir secara daring Gubernur; Bupati; Wali Kota dan Perwira Tinggi dan Perwira Menengah TNI se-Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyerahkan Nota Kesepahaman terkait Program/Kegiatan Cetak Sawah Rakyat secara Swakelola kepada empat provinsi, yang diterima langsung oleh gubernur masing-masing.
Keempat provinsi tersebut antara lain, Gubernur Sumbar, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Mahyeldi mengatakan khusus Provinsi Sumbar. Selain menerima nota kesepahaman dari Mendagri. Juga mendapat bantuan dari Kementan berupa 250 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan program penanaman jagung seluas 10.000 hektar.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, Febrina Tri Susila Putri; Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Sukarli; Kepala Biro Adpim Sumbar, Mursalim; dan Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama.
Tanggap Darurat Berakhir
Sementara, status tanggap darurat bencana banjir bandang, banjir lahar dingin dan longsor di tiga daerah pada 11 Mei lalu, berakhir 9 Juni 2024. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri mengungkapkan, data terakhir korban bencana meninggal 63 orang. Sebanyak 60 terindifikasi dan tiga belum terindifikasi. Total korban masih dicari 10 orang.
“Saat ini sudah 27 hari setelah pencarian. Teman-teman tim di bawah koordinasi Basarnas masih lakukan pencarian,” ungkap Hansastri didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy dan Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, saat memberikan keterangan pers, Jumat (7/6) di Kantor Dinas Kominfotik Sumbar.