Tindaklanjut Penanganan Bencana
Upaya penanganan bencana meliputi, normalisasi sungai dan pembersihan material, perbaikan akses jalan ke Lembah Anai yang terputus, pembangunan jembatan bailey, demolis atau pemecahan batu ukuran besar di hulu sungai.
Juga dilakukan modifikasi cuaca, trauma healing, merencanakan relokasi rumah di rawan bencana. ”Rumah yang hanyut tidak dibangun lagi di lokasi yang sama. Tapi disediakan tempat baru. Atas permintaan dari pemerintah kabupaten, ada tanah aset Pemprov Sumbar yang layak disediakan, yakni di Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Aset tanah ini sudah diserahkan seluas 3,6 hektar untuk membangun 150 rumah yang bisa dibongkar pasang,” terangnya.
Termasuk juga kegiatan memasang plang larangan membangun di Lembah Anai. Dalam penanganan bencana juga melibatkan masukan dari Forum Rektor dari 27 perguruan tinggi di Sumbar, banyak masukan strategis. “Termasuk juga libatkan mahasiswa KKN,” terangnya.
Untuk tindaklanjut penanganan bencana ini, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, terang Hansastri juga sudah menemui Komisi V DPR RI mengusulkan dukungan bantuan untuk penanganan bencana jangka panjang. Termasuk juga ada kunjungan Komisi IV DPR RI ke Sumbar.
Sesuai usulan yang diajukan Gubernur Sumbar kepada Komisi V DPR RI dan Presiden RI Jokowi, untuk penanganan bencana jangka panjang, direncanakan dibangun 56 sabo dam. Juga akan dibangun alat early warning system (EWS) Gunung Marapi.
Tindaklanjut lainnya penanganan pascabencana juga dilaksanakan normalisasi empat sungai dan empat daerah irigasi. Normalisasi sungai dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumaera (BWSS) V. Juga ada perbaikan tujuh ruas jalan nasional oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan juga ada penanganan 46 titik longsor.
Kepala BWSS V M Dian Almaruf mengatakan, pembangunan sabo dam sudah masuk RPJM nasional. Anggaran yang dipersiapkan Rp1,4 triliun. “Sudah dicanangkan. Tinggal lagi pelaksanaanya,” terangnya.
Sabo dam yang bakal dibangun di 56 titik itu tersebar di Kabupaten Agam, Limapuluh Kota dan Tanah Datar. “Jumlahnya belum pasti. Tapi lebih banyak di Tanah Datar. Ada 25 sungai akan dipasang sabo dam,” ungkapnya.