Khusus perbaikan jalan terputus di Lembah Anai, Hansastri menambahkan, waktu pelaksanaan pengerjaannya 69 hari kerja. Diperkirakan selesai 21 Juli 2024. Sementara progres perbaikan jalan selama masa tanggap darurat di 13 titik, saat ini bobot pengerjaannya sudah mencapai 11, 51 persen.
Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Sukarli mengatakan, pihaknya juga sudah mengajukan usulan bantuan ke Kementan, namun sampai saat ini untuk pengantian ternak terdampak bencana belum ada alokasi anggarannya. Hal ini dikarenakan fokus Kementan saat ini perbaikan lahan pertanian, untuk mendukung ketersediaan pangan, khususnya tanaman pangan.
Untuk Pemprov Sumbar, bagi peternak yang tergabung dalam kelompok ternak, menjadi prioritas untuk difasilitasi tahun depan sesuai usulan pemerintah kabuoaten/kota.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr Lila Yanwar melalui Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah mengatakan pihaknya melakukan kajian cepat krisis kesehatan (rapid health assesment) bersama dinas kesehatan kabupaten/kota. Pihaknya juga menurunkan Tim EMT (emergency medical team) bersama Tim EMT kabupaten/kota.
“Kita juga mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan di daerah yang terdampak bersama dinas kesehatan kabupaten/kota dengan melibatkan rumah sakit, organisasi profesi, PMI, NGO. Mendirikan HEOC di kabupaten/kota terdampak dengan pendampingan pusat krisis kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Juga dilaksanakan pemantauan kesehatan dan pelayanan gizi pada kelompok rentan (ibu,bayi, anak balita, lansia) dan serta pelayanan kesehatan reproduksi, melakukan surveilans penyakit berpotensi KLB. Selain itu juga melakukan pemantauan ketersediaan sarana bersih, melakukan uji bakteriologis sampel air minum, pemantauan kesehatan keliling (kesling). Terutama di dapur umum dan tempat pengungsian, penyemprotan desinfektan.
Juga memberikan bantuan berupa obat obatan, PMT balita dan ibu hamil dan kantong mayat. Selain itu mobilisasi pelayanan kesehatan, memberikan edukasi PHBS di pengungsian, melakukan pelayanan trauma healing/ pendampingan psikososial.(AD.ADPSB)