Gubernur Minta Seniman dan Budayawan Sumbar Angkat Nilai-nilai Sejarah Sumbar

oleh -
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Gemala Ranti, saat silaturahmi dan ramah tamah bersama Seniman dan Budayawan Provinsi Sumbar, Kamis (27/5) di Galeri Taman Budaya Provinsi Sumbar.

PADANG, SR–Para seniman dan budayawan bisa mengangkat kembali nilai-nilai sejarah yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dikemas dalam berbagai pertunjukan seni dan budaya secara baik.

“Nilai sejarah yang bisa diangkat, bagaimana perjuangan dan upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti perjuangan Bung Hatta dan sejarah adanya (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) PDRI dalam upaya mempertahan kemerdekaan Indonesia,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat silaturahmi dan ramah tamah bersama Seniman dan Budayawan Provinsi Sumbar, Kamis (27/5) di Galeri Taman Budaya Provinsi Sumbar.

Baca Juga: Sering Dilanda Banjir, Masyarakat Tapan Kabupaten Pessel Datangi Gubernur Sumbar

Silaturahmi difasilitasi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Gemala Ranti dan jajaran. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pembahasan terkait percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung aktifitas para seniman, budayawan dan para pemangku adat di Sumbar.

Silaturahmi Gubernur Sumbar bersama Seniman dan Budayawan digelar dengan sederhana. Di mana Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah duduk bersila bersama seniman dan budayawan di karpet yang telah disiapkan. Sepatu dan sendal yang digunakan harus dilepas.

Pada kesempatan itu, selain mengangkat nilai sejarah, Mahyeldi Ansharullah mengajak Seniman dan Budayawan Sumbar bersama-sama mengisi setiap event nasional maupun internasional yang digelar di Sumbar dengan Seni Budaya Minangkabau.

“Selama ini seniman dan budayawan bisa bergerak tanpa bantuan pemerintah. Tapi saya berharap semua bisa ikut serta dan dapat berkiprah memajukan Seni Budaya Minangkabau,” harapnya.

Menurutnya, Pemprov Sumbar merencanakan kegiatan Tour de PDRI. Kegiatan ini direncanakan berlangsung saat peringatan Hari Bela Negara. Ini jadi momentum membangkitkan kembali nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, patriotisme, rasa nasionalisme. “Event yang digelar akhir tahun hingga awal tahun ini memberikan multi efek dalam perekonomian masyarakat. Karena ada banyak kegiatan menonjolkan kepariwisataan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.