Gubernur Sumbar: Bermain Adalah Hak Anak yang Harus Dipenuhi

oleh -
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bercengkaram dengan anak-anak saat penutupan Festival Anak Sumbar 2023 yang resmi ditutup oleh Bunda PAUD, Dra. Harnely Mahyeldy, didampingi Kepala DP3Ap2KB Sumbar, Dra.Gemala Ranti, M.Si, Minggu (19/11). Foto: Ari/Biro Adpim Sumbar

PADANG, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Asharullah menyampaikan, Pemprov Sumbar akan terus berupaya meningkatkan pemenuhan hak anak di Sumbar.

“Anak-anak di Sumbar harus sehat dan kuat. Termasuk kuat agamanya. Anak-anak harus mendapat perlindungan. Kelak menjadi orang-orang hebat pemimpin bangsa. Ini perlu pendampingan orang tua. Jadilah orang tua yang hebat pula,” ajak Mahyeldi saat Penutupan Festival Anak Sumbar yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar di Istana Gubernur, Minggu (19/11).

Festival Anak Sumbar 2023 resmi ditutup oleh Bunda PAUD, Dra. Harnely Mahyeldy, didampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan Kepala DP3Ap2KB Sumbar, Dra.Gemala Ranti, M.Si.

Pada kesempatan penutupan Festival Anak Sumbar 2023 tersebut, Mahyeldi mengundang pasangan orang tua yang membawa anak-anaknya lengkap ke atas panggung besar di halaman Istana Gubernur. Di atas panggung besar tersebut, Mahyeldi berdialog dan memotivasi mereka.

Melalui Festival Anak Sumbar 2023, Mahyeldi menekankan pentingnya penyediaan ruang bermain terbuka untuk anak. Sebab, ruang terbuka bukan sekadar tempat untuk bermain, melainkan penting untuk memancing, memfasilitasi, dan mengembangkan kreativitas anak.

Mahyeldi menilai, kreativitas anak perlu difasilitasi demi mempersiapkan generasi unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 nanti.

Baca Juga: Gelar Touring Bertajuk Galanggang Arang, Komunitas Vespa Antik Jelajahi WBOS di Sawahlunto

“Pemprov Sumbar terus berupaya mendorong anak-anak kreatif sejak usia dini. Oleh karena itu, saya pribadi juga menginginkan halaman Kantor Gubernur, Istana Gubernur, dan Masjid Raya Sumbar, bisa diberdayakan sebagai ruang bermain terbuka bagi anak,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi menyebutkan, bermain adalah hak bagi anak-anak yang harus dipenuhi untuk menunjang perkembangan kehidupannya sebelum beranjak dewasa. Fasilitas dan waktu bermain, akan menjadi hadiah berharga dari para orang tua untuk anak-anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.