PADANG, SuaraRantau.Com–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menekankan, pembinaan terhadap generasi muda Sumbar harus semakin intens dilakukan.
Pemprov Sumbar sendiri terus mengupayakan agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki program kegiatan yang berorientasi pada pembinaan pemuda.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat membuka kegiatan HIPMI Festival yang mengusung tema “Membangun Jiwa Kompetitif dan Sportif untuk Masa Depan,” yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (11/6).
“Sejauh ini, dari target pembinaan 100 ribu wirausahawan atau entrepreneur baru di Sumbar yang menjadi salah satu program unggulan (Progul) Mahyeldi-Audy, kita telah berhasil membina lebih dari 120 ribu pelaku usaha. Ini wujud komitmen kita di Pemprov Sumbar dalam pengembangan dunia kewirausahaan,” ucap Mahyeldi.
Baca Juga: Gunakan Teknologi Canggih Ini, Pemko Padang Bakal Olah Sampah Kapasitas 200 Ton per Hari
Pemprov Sumbar menyakini, membangun dan membina pemuda hari ini, bagian dari usaha menyiapkan masa depan yang lebih baik. Oleh sebab itu, pembinaan terhadap generasi muda yang berani terjun ke dunia usaha, selalu menjadi perhatian penting dalam setiap program kegiatan di lingkup Pemprov Sumbar.
“Pengelolaan pemuda bukan hanya jadi tanggung jawab Dinas Pendidikan maupun Dinas Pemuda Olahraga. Kita di Sumbar selalu berupaya agar di setiap dinas, terdapat program yang memfasilitasi pemuda untuk kreatif dan mandiri, serta terpancing minatnya untuk berwirausaha,” ungkap Mahyeldi didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius dan Kepala Dispora Maifrizon.
Sementara itu, Sekretaris UNP Erianjoni juga mengungkapkan, program kewirausahaan telah menjadi salah satu fokus kurikulum bagi seluruh mahasiswa di kampus tersebut. Terbukti, mata kuliah kewirausahaan telah menjadi mata kuliah pilihan wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa.
“UNP juga terus menyelenggarakan dan mendukung penyelenggaraan berbagai kegiatan seputar kewirausahaan, sebagai wujud komitmen universitas untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam memulai usaha dan mengembangkan usaha yang telah dimulai,” ujarnya. (sar)
