PADANG, SR–Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Sumbar Formasi Tahun 2019 kepada 575 CPNS, Rabu (20/1) di Aula Kantor Gubernur.
Karena masa pandemi Covid-19, penyerahan SK hanya kepada 75 orang perwakilan ASN pada acara tersebut. Sementara yang lain akan diberikan di instansi masing-masing.
Turut hadir dalam penyerahan SK CPNS, Sekretaris Daerah Sumbar Drs. Alwis, Kepala Kantor Regional 12 Pekanbaru, Neni Rochyani, S.Si. Apt, M.Si, Pelaksana Tugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Fitriati, M.SSI, M.SI serta Jajaran Kepala OPD Pemprov Sumbar.
Irwan Prayitno mengajak, CPNS untuk bersyukur. Karena dari puluhan ribu yang ikut seleksi, hanya ratusan orang yang terpilih diterima di Provinsi Sumbar. Dia pun berpesan agar CPNS selalu disiplin dan giat dalam bekerja. “Yang terpenting saudara harus mensyukuri dan bekerja sungguh-sungguh itu adalah kunci sukses untuk menjadi ASN,” ucapnya.
Irwan Prayitno menjelaskan, ada 25 ribu orang yang ikut tes CPNS. Sementara yang diterima hanya 575 orang. “Karena pilihan sebagai PNS, saya berharap semuanya menjalankan tugas dengan baik. Tanamkan perilaku jujur, disiplin, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab, serta mampu mengembangkan diri menjadi pegawai kreatif, inovatif serta profesional,” kata Irwan Prayitno.
Baca Juga: Ketua DPRD Padang Ungkap Rentenir Menjamur di Masa Pandemi Covid-19
CPNS menurutnya, harus bekerja dengan baik dalam setahun. Setelah itu baru diangkat menjadi PNS. Dia pun menekankan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ASN harus menggunakan pola pikir mereka adalah abdi negara.
Irwan Prayitno mengatakan, moment ini langkah awal bagi PNS yang memenuhi standar kualifikasi yang diperlukan bagi Pemprov Sumbar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Irwan juga mengimbau ASN untuk tidak sombong dan selalu rendah hati dan bersungguh-sungguh dalam melayani masyarakat. Sebab, ASN yang bersungguh-sungguh dalam bekerja pasti akan bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam melayani masyarakat.
