SOLOKSELATAN, SR – Guru Besar sekaligus Ketua Prodi S3 Pertanian Universitas Andalas (Unand), Prof Irfan Suliansyah mendorong Kabupaten Solok Selatan (Solsel) sebagai salah satu sentra penghasil durian di Sumatera Barat (Sumbar), agar berani menetapkan varietas durian yang akan dikembangkan.
“Agar durian Solok Selatan lebih dikenal lagi, terutama dari segi pemasaran ke luar negeri atau ekspor, maka perlu menyesuaikan kriteria durian yang dapat diterima negara lain. Dua atau tiga saja cukup untuk mencari spesifikasi durian itu,” ujar Irfan, saat berkunjung ke Kabupaten Solsel beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, kriteria durian yang bisa diekspor di antaranya, tidak mudah terbuka, daya simpan atau umur simpan lama, tidak terlalu harum atau menyengat, tebal, serta memiliki warna menarik.
“Ini yang mesti diperhatikan jika ingin durian kita diterima di negara lain, punya karateristik sendiri yang berbeda dengan durian lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Gubernur Mahyeldi Dukung Penerapan Sistem Merit, Seleksi Jabatan Rawan Pelanggaran Integritas
Sementara itu, Bupati Solsel, Khairunas mengungkapkan, tidak hanya durian saja yang dapat dikembangkan. Namun tanaman buah lainnya yang potensial seperti manggis dan alpukat.
“Untuk itu, kami minta kepada masyarakat, agar dapat mengembangkan tanaman buah yang potensial di pekarangannya masing-masing. Conthnya, jika satu rumah menanam lima batang saja di antara tiga jenis itu, maka kita jadi menjadi lumbung tanaman tersebut,” tuturnya, saat makan durian bersama di Kebun Jorong Koto Rambah, Nagari Lubuk Gadang Utara, Selasa (8/6).
Sebelum makan durian bersama masyarakat, Bupati bersama Wakil Bupati Solsel, Yulian Efi, Direktur Walhi, Fakultas Pertanian Unand, Kepala Dinas Pertanian, OPD, pihak kecamatan, kenagarian, panitia, dan unsur lainnya, melakukan penanaman bibit durian di jorong tersebut.
Kegiatan makan durian dan penanaman pohon durian merupakan bagian dari rangkaian festival durian. Ditambahkannya, OPD terkait, diminta untuk melakukan penelitian dan juga menganggarkan agar tiga jenis tanaman buah tersebut dapat berkembang di Kabupaten Solsel. “Termasuk olahan lanjutan dari buah durian dan buah lainnya, agar dibuatkan programnya oleh dinas terkait,” tukasnya.
