Hari Lebaran Berbeda Muhammadiyah dengan Pemerintah, Berikut Upaya Pemprov Sumbar Memfasilitas Umat

oleh -
Sekdaprov Sumbar, Hansastri

PADANG, SuaraRantau.Com–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merespon kemungkinan perbedaan hari lebaran antara Muhammadiyah dengan pemerintah dengan memfasilitasi seluruh umat yang melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 H.

“Sesuai arahan gubernur, kita komit untuk memfasilitasi setiap umat yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri. Baik Muhammadiyah maupun ketetapan melalui pemerintah,”sebut Sekdaprov Sumbar, Hansastri, Selasa, (18/4).

Diungkapkannya, Pemprov Sumbar mempersiapkan lapangan halaman Kantor Gubernur Sumbar untuk shalat Idul Fitri. Jika hari hujan, maka shalat akan dilaksanakan di Masjid Raya Sumbar.

Baca Juga: Festival Muaro Padang Digelar Senin 24 April 2023, Ruas Jalan Batang Arau hingga Klenteng Ditutup 3 Hari

Untuk Muhammadiyah yang sudah dipastikan melangsungkan shalat Idul Fitri pada tanggal 21 April 2023, belum mengajukan permintaan fasilitas dari Pemprov Sumbar. “Hingga kini belum ada permintaan dari Muhammadiyah Sumbar untuk menggunakan fasilitas,”sebutnya.

Diketahui, pelaksanaan shalat Idul Fitri di Indonesia tahun ini diperkirakan berbeda. Muhammadiyah sudah memastikan pelaksanaan pada Jumat 21 April 2023. Sementara pemerintah menunggu melihat hilal setelah proses rukyatul hilal atau melihat hilal dengan mata.

Tunggu Pemerintah

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar, Al Amin mengatakan untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri Pemprov Sumbar, menunggu ketetapan dari Pemerintah Pusat.

“Untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri kita masih menunggu ketetapan pemerintah. Tapi kita sudah persiapan, sesuai dengan Panitia Hari Besar Islam,”katanya.

Prosesi shalat Idul Fitri oleh pemerintah nantinya dimulai pada pukul 07.30 WIB. Dengan khatib Dr. H. Ridho Nur, Lc.MA, dosen UIN Imam Bonjol Padang. Sedangkan bertindak sebagai Imam, adalah H. Sardona. S.Iq. Spdi.(sar)

No More Posts Available.

No more pages to load.