PADANG, SuaraRantau.Com–Mengawali hari pertama pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar) mengajak 36 anak dari Panti Asuhan An-Nisa’ Kota Padang menggunakan Kereta Api (KA) Pariaman Ekspres relasi Padang–Pariaman PP secara gratis, Sabtu (1/2).
”Kegiatan ini ungkapan rasa syukur KAI dengan membahagiakan anak-anak panti asuhan liburan menggunakan kereta api, bertepatan dengan hari pertama pemberlakuan Gapeka 2025,” kata Kepala Humas KAI Divre II Sumbar M. As’ad Habibuddin.
Di samping itu, rombongan panti asuhan gratis ini bagian dari program manajemen KAI untuk lebih banyak merangkul instansi keagamaan, khususnya pondok pesantren dan panti asuhan.
Per 1 Februari 2025, KAI Divre II Sumbar menambah frekuensi perjalanan dan mengubah jadwal kereta api. Perubahan ini seiring diberlakukannya Gapeka 2025 menggantikan Gapeka 2023 yang sebelumnya digunakan.
Gapeka merupakan pedoman operasional perjalanan kereta api yang dirancang dalam bentuk grafis, mencakup stasiun, waktu, jarak, kecepatan, hingga posisi perjalanan kereta api, baik saat berangkat, berhenti, menyusul, maupun bersilang.
Penambahan frekuensi perjalanan tersebut yakni dua perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang–Naras pp. Sehingga, jika sebelumnya hanya ada 8 perjalanan KA Pariaman Ekspres dalam sehari, maka per 1 Februari 2025 terdapat 10 perjalanan.
”Sehingga saat ini KA Pariaman Ekspres dalam sehari dapat melayani 5.730 penumpang, dari sebelumnya hanya 4.584 penumpang per hari. Maka akan semakin banyak masyarakat yang akan terlayani oleh kereta api,” kata As’ad.
Tak hanya itu, pada Gapeka 2025 ini, KAI memasukkan Stasiun Kampung Jua sebagai salah satu stasiun yang melayani penumpang KA Pariaman Ekspres relasi Stasiun Pauh Lima – Stasiun Naras pp. Stasiun ini telah beroperasi sejak 18 Desember 2024.