PADANG, SuaraRantau.Com–Direktur Eksekutif Liberte Institute, Indrayadi mengungkapkan, hasil survey lembaga yang dipimpinnya, Pasangan Bakal Calon Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra dengan Wakil Wali Kota Leo Murphy menduduki posisi tertinggi dengan pilihan masyarakat sebesar 36,3 persen.
Indrayadi melihat dengan menggunakan data survey yang telah diperoleh Liberte Institute di Kota Solok, terjadi pergeseran dukungan politik dari kelompok tua kepada kelompok muda.
“Kekaguman masyarakat yang selama ini kepada tokoh-tokoh senior, ternyata beralih kepada kelompok yang lebih junior,” terangnya.
Dalam hasil survey Liberte Institute tersebut, alasan kenapa masyarakat memilih pasangan Ramadhani Kirana Putra-Leo Murphy, karena dianggap dekat dengan masyarakat/merakyat sebanyak 33,5 persen.
Kemudian, hasil kerja terlihat nyata 17,4 persen, berpengalaman 13 persen dan alasan lainnya berada di bawah 10 persen.
Ditambahkan Indrayadi, hal ini membuktikan, kinerja kelompok muda ini mulai dinilai positif oleh masyarakat, yang efek dan elektabilitasnya terus meningkat. Diprediksikan elektabilitas ini akan bertambah setiap waktunya jika dilakukan secara konsisten.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan Ramadhani Kirana Putra-Leo Murphy menduduki posisi tertinggi, dengan pilihan masyarakat sebesar 36,3 persen.
Diikuti Ramadhani Kirana Putra–Muhammad Iqbal 9,5 persen, Ramadhani Kirana Putra-Jefrizal 5,6 persen, Irzal Ilyas-Hendra Saputra (4,9 persen), Irzal Ilyas-Leo Murphy (3,5 persen), Yutris Can-Ismael Koto (2,7 persen).
Kemudian, Ramadhani Kirana Putra-Jetson (2,4 persen), Nofi Candra-Ramadhani Kirana Putra (2,1 persen), Yutris Can-Irman Yefri Adang (1,4 persen) dan Yutris Can-Leo Murphy (1 persen).
Sedangkan pasangan Bakal Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota lainnya berada di bawah 1 persen. Yakni, pasangan Leo Murphy-Nofi Candra (0,7 persen), Leo Murphy-Irzal Ilyas (0,6 persen), Leo Murphy-Irawadi Uska (0,6 persen), Irzal Ilyas-Jetson (0,6 persen), Nofi Candra-Leo Murphy (0,5 persen), Yutris Can-Jetson (0,2 persen) dan Leo Murphy-Irman Yefri Adang (0,1 persen). Sementara, pasangan lainnya tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat.