PADANG, SR–Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, bahwa peranan humas pada era industri 4.0 ini mesti berubah dan berbenah mengikuti perkembangan teknologi, jangan hanya mengandalkan komunikasi konvesional saja tetapi harus dapat memanfaatkan sarana komunikasi baru.
“Jadi petugas humas di pemerintah mesti paham perkembangan zaman yang semakin canggih. Apalagi dalam hal penyebarluasan informasi terkait pemerintahan kepada masyarakat,” ujarnya, Kamis (10/10) saat membuka rapat koordinasi humas provinsi dan kabupaten/kota di ruang rapat kantor gubernur.
Untuk itu kata Nasrul, humas dalam menjalankan tugasnya mesti didukung aplikasi pendukung seperti kecepatan internet dan lainnya. “Sekarang serba cepat karena teknologi. Dalam sedetik berita akan muncul. Maka disini peranan humas mengantisipasi munculnya berita yang tidak benar untuk diredam. Oleh karenanya petugas humas harus bisa menguasai teknologi,” katanya.
Apalagi dalam industri 4.0, humas mesti bergerak cepat dalam menjaga stabilitas informasi daerah. Meskipun begitu, humas pemerintah mesti tetap menjunjung tinggi etika kehumasan dalam penyampaian informasi.
Selain itu Wagub juga berharap, selain menjalankan peran kehumasan dalam menyebarluaskan informasi pemerintah ke masyarakat. Tetapi, kemitraan dengan media mesti tetap dijaga. “Kita tidak bisa kerja sendiri, karena dalam penyebarluasan informasi tidak hanya peranan humas saja. Tetapi juga media. Oleh karenanya, kemutraan yang kuat antara humas dan media mesti terjaga agar informasi terkait pemerintah benar-benar sampai ke masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Jasman, mengatakan, diadakannya rapat koordinasi kehumasan antara provinsi dan kabupaten/kota ini merupakan bentuk sinergi antar humas pemerintah sebagai corong penyebarluasan informasi. “Kita di provinsi ini antar humas mesti saling bersinergi, apalagi dalam hal penyebarluasan informasi pemerintah ke masyarakat,” pungkasnya. (imk)