Ikut Magang ke Jepang, Bersiap Ikuti Seleksi

oleh -
oleh
 Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sumbar, Wilson

PADANG, SR–Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar meminta peserta yang akan mendaftarkan diri dalam program pemagangan kerja ke Jepang untuk dapat mempersiapkan diri sebelum mengikuti seleksi.

“Kita ingin peserta calon pemagangan ke Jepang ini harus persiapkan diri sebelum ikut seleksi, apalagi peserta akan dihadapi dengan rangkaian tahapan tes hingga lulus diterima dalam program ini,” ujar Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sumbar, Wilson, Selasa (9/7) di Padang.

Disebutkannya, pemagangan kerja ke Jepang ini merupakan kerjasama antara Kementerian Tenaga Kerja dengan IM Japan. Tentunya mereka yang terpilih yang akan mengikuti program pemagangan ini mesti lalui berapa rangkaian tahapan tes, apalagi di Jepang untuk urusan kerja ini sangat disipilin.

“Untuk rangkaian tes yang akan dilakukan peserta pemagangan ke Jepang ini ada tujuh tahapan, diantaranya pemeriksaan administrasi awal, tes matematika dasar, cek fisik, ketahanan fisik, wawancara, kesehatan dan bahasa Jepang. Jika rangkaian tes ini mampu dilalui peserta  akan dilakukan pengurusan pasport dan dilanjutkan pelatihan pemberangkatan tahap provinsi dan pusat,” katanya.

Oleh karena itu kata Wilson, jika peserta ingin lulus dalam tahapan rangkaian tes yang dilakukan ini maka perlunya dilakukan pelatihan terlebih dahulu di beberapa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

“Kita menargetkan sebanyak mungkin dari Sumbar untuk ikut pemagangan ke Jepang, tetapi yang dapat lulus seleksi tidak banyak karean tahapan seleksi yang ketat,” ulasya.

Untuk angkatan tahun 2018, kata Wilson, pada gelombang pertama, pihaknya mengirimkan 54 orang. Kemudian untuk gelombang kedua tengah mengikuti pelatihan pra pemberangkatan provinsi sebanyak 34 orang. Lalu, 30 orang lagi akan masuk pelatihan pra pemberangkatan provinsi, jadi totalnya sisa ada 64 orang untuk berangkat ke Jepang.

“Sedangkan untuk tahun 2019 masih sisa 43 orang. Dan, tengah menunggu tes kesehatan. Kita setahun buka dua kali seleksi untuk program pemangangan ke Jepang ini, ” pungkasnya.(imk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.