PADANG, SuaraRantau.Com–Saat ini putra-putri terbaik Kota Padang tengah berjuang mengikuti seleksi menjadi Kafilah MTQ Kota Padang untuk mengikuti lomba MTQ Nasional ke-40 tingkat Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
Salah satu yang tengah berjuang saat ini namanya Maryam Ulyadi (14). Perempuan yang akrab disapa Maryam ini tinggal di Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah.
Maryam masuk dalam cabang lomba Tahfidz Quran 30 Juz. Maryam membagikan kisah inspiratifnya dalam menghafal Al Quran. Ia bercerita mulai pertama kali menghafal Al Quran sejak umur tiga tahun. Keinginan membaca Al Quran ditiru dari orang tuanya.
“Umi motivasi, di Padang Mahsyar Al Quran akan menolong kepada kita, jadi saya ingin jadi penghafal Al Quran,” ucap Maryam.
Baca Juga: Rentan Menimbulkan Kekerasan, ASN Pemko Padang Turun ke Masyarakat Ingatkan Bahaya Pernikahan Dini
Maryam melanjutkan, salah satu kesulitannya dalam menghafal Al Quran adalah menghafal ayat-ayat mutasyabihat, ayat yang panjang dan ayat yang mirip bacaannya. Namun kesulitan tersebut dapat diatasi dengan tekun belajar.
Perempuan yang tengah duduk di bangku SMP paket ini telah mengikuti berbagai lomba Hafizh Quran. Pertama kali ikut lomba sejak bangku SD, setelah itu berlanjut sampai sekarang.
Maryam juga pernah mewakili Sumbar pada lomba MTQ tingkat Nasional di Provinsi Maluku dan Kalimantan.
Tak ayal, perempuan berkulit kuning langsat itu telah meraih banyak prestasi. Di antaranya juara 3 hafiz satu juz Al Quran pada MTQ Nasional tingkat Sumbar di Kota Solok, dan juara 1 hafiz 20 Juz MTQ Nasional ke-39 tingkat Sumbar di Padang Panjang.
“Untuk MTQ Nasional ke-40 di Kabupaten Solok Selatan ini saya masuk dalam Cabang Hafiz Quran 30 Juz. Mohon doanya kepada warga Kota Padang agar saya bisa menjadi juara dan mengharumkan nama Kota Padang,” ucap Maryam yang punya mimpi sekolah ke Mesir itu demi memperdalam ilmu Al Quran.
Maryam mengajak para generasi muda Kota Padang untuk menjadi para penghafal Al Quran. Karena Al Quran memberikan keberkahan di dunia dan di akhirat.
