PADANG, SR–Terbentuknya Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB) di Kota Tangerang, diharapkan menjadi wadah bagi seluruh organisasi masyarakat (ormas) Minangkabau.
FKMB terbentuk atas dasar permintaan ninik mamak, alim ulama Minangkabau untuk mempersatukan masyarakat Minangkabau di rantau dan kampung halaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Indra Jaya ST, yang ditunjuk langsung oleh 13 perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Tangerang sebagai Ketua Umum FKMB, Sabtu, 1 Mei 2021 lalu.
Dalam kegiatan pembentukan FKMB tersebut, diisi dengan serah terima kaos, dan pelepasan seragam IKM, serta pemakaian kaos FKMB secara simbolis oleh Indra Jaya, kepada seluruh pengurus FKMB yang disaksikan langsung oleh para tamu undangan, dan tokoh masyarakat yang hadir.
Baca Juga: Madu Galo-galo Kelulut Potensial Dibudidayakan di Sumbar, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
“Ninik mamak, cadiak pandai, dan alim ulama meminta agar seluruh masyarakat Minang yang ada di seluruh negeri agar dapat bersatu, tidak mempertahankan ego maupun kepentingan pribadi,” ujar Indra Jaya via telepon, Senin (31/5).
Saat ini Pengurus FKMB masih menunggu legalisasi dari Kemenkum HAM, dan Insya Allah akan dilakukan deklarasi 10 FKMB Wilayah. Deklarasi tersebut akan dilaksanakan di Kota Tangerang.
“Kami sudah mendaftar di Kemenkum HAM, dan kita punya keinginan agar FKMB ini menjadi organisasi yang mewadahi organisasi-organisasi Minang yang sudah ada,” ujar Indra Jaya.
Indra Jaya menambahkan bahwa dirinya pun berharap agar seluruh keluarga Minangkabau di FKMB dapat merangkul, mempersatukan masyarakat Minangkabau yang ada di perantauan. Dan segera akan mulai bergerak untuk bekerja.
“Ke depan, kita segera konsolidasi, membentuk seluruh pengurus-pengurus di seluruh kabupaten kota (DPC) dan pengurus wilayah (DPW Provinsi), dan DPC dan kita juga akan melakukan Rakernas yang akan ada pembahasan bahwa pergerakan-pergerakan FKMB, baik itu sosial, atau lainnya ialah berasal dari basis bawah, hingga ke atas,” pungkas Indra Jaya.
Sejalannya waktu, Pengurus FKMB sedang menjalankan program Jumat Barokah. “Sebagai organisasi masyarakat yang mempunyai visi sosial, kami sedang menggalakkan Jumat Barokah. Intinya, Kita mengharapkan perantau Minang mengembangkan program dalam bentuk atau format berbagi. Yakni saling membantu dan bersinergi di lingkungannya. Tim-tim FKMB juga bergerak untuk mensosialisasikan FKMB dan membentuk pengurus di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri,” jelasnya.