PADANG, SR–Menghadapi era 4.0 diperlukan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional menjalankan pelayanan publik, tugas pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan suatu negara.
“Di sisi lain, apabila aparatur pemerintah kurang professional maka negara akan mengalami tata pemerintahan yang kurang baik pula. Kondisi ini akan berujung pada lambatnya pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ucap Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah rapat koordinasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumbar dengan Pemerintah nKabupaten/Kota se-Sumbar, Senin (5/4) di Kota Padang.
Mahyeldi Ansharullah mengatakan, aspek Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur di dalam isu kerangka kelembagaan mencakup jumlah dan kualitas, yang meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude).
Baca Juga: Lebih 1.000 PNS Pensiun Setiap Tahun, Tahun 2021, Pemprov Sumbar Usulkan 1.510 Formasi CPNS
“Salah satu arah kebijakan dan strategi penguatan kerangka kelembagaan yang berkaitan dengan aparatur negara adalah pengadaan ASN yang professional, berintegritas, dan berkinerja tinggi,” ujarnya.
Mahyeldi Ansharullah menambahkan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini (2016-2020), Pemprov Sumbar telah menerima penambahan CPNS sebanyak 1.401 orang, untuk mengisi formasi tahun 2018 dan 2019.
Sedangkan untuk pengangkatan PPPK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2020 sebanyak 187 orang. Sehingga jika ditotal penambahan ASN dalam lima tahun ini sebanyak 1.588 orang. “Namun hal itu, tidak dapat memenuhi kekurangan PNS yang pensiun dari tahun 2016 hingga 2020 sebanyak 3.902 orang. Sehingga terjadi minus growth jumlah ASN pada Pemprov Sumbar,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, dengan adanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ASN di Pemprov Sumbar. Terutama untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis.
“Untuk itu perlu dilakukan persiapan yang matang agar penerimaan CPNS dan PPPK di Pemprov dan pmerintah kabupaten kota se-Sumbar bisa berjalan seperti yang kita harapkan, serta kemungkinan timbulnya permasalahan dikemudian hari dapat dihindari,” harapnya.(imk)
