JAKARTA, SuaraRantau.Com–PT Angkasa Pura (AP) II siap melayani penerbangan haji di enam bandara pada Mei hingga Agustus 2023.
Bandara yang melayani penerbangan haji adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Internasional Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan) yang dikelola anak usaha AP II yakni PT Angkasa Pura Aviasi.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
Baca Juga: Disambut Wagub Sumbar, Ribuan Peserta Latsitardanus ke-XLIII Tiba di Teluk Bayur Padang
“Koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik. Mulai dari asrama haji hingga ke bandara AP II untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci,” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan 6 bandara AP II tersebut akan menjadi embarkasi untuk 236 kloter. “AP II melayani penerbangan haji sebanyak 236 kloter atau 44 % dari total kloter di Indonesia pada periode Haji 1444 H/2023 M. Total, jemaah haji yang berangkat melalui 6 bandara sebanyak 91.358 jemaah atau sekitar 44% dari total jemaah di Indonesia yang berangkat tahun ini,” jelas Muhammad Awaluddin.
“Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan baik untuk melayani penerbangan haji. Koordinasi erat juga dilakukan di antara seluruh stakeholder di bandara-bandara AP II. Kami optimistis penerbangan haji 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di untuk mengantarkan jemaah haji beribadah di Tanah Suci,” ujar Muhammad Awaluddin.(rel/sar)